METROSERGAI.com – Dalam dunia pengobatan tradisional, alam menyediakan berbagai tanaman yang memiliki manfaat luar biasa bagi kesehatan.
Salah satu tanaman yang sering digunakan adalah daun sangket.
Meskipun namanya tidak sepopuler tanaman herbal lain, daun sangket memiliki khasiat yang tak bisa diabaikan.
Terutama dalam membantu menurunkan demam dan meredakan kejang atau step pada anak-anak maupun orang dewasa.
Kegunaan Daun Sangket dalam Pengobatan Tradisional
Demam tinggi sering kali menjadi masalah kesehatan yang umum terjadi, terutama pada anak-anak.
Jika tidak segera ditangani, kondisi ini bisa menyebabkan komplikasi seperti kejang demam (step).
Dalam masyarakat tradisional, daun sangket telah lama digunakan sebagai solusi alami untuk menurunkan panas dan meredakan kejang.
Tanaman ini dimanfaatkan dengan cara merebus daun dan batangnya, kemudian air rebusannya diminum.
Air hasil rebusan daun sangket dipercaya memiliki efek antipiretik, yaitu membantu menurunkan suhu tubuh secara alami.
Selain itu, ampas dari daun yang telah direbus juga tidak dibuang begitu saja.
Ampas ini biasanya dibalurkan pada dahi dan belakang leher untuk memberikan efek menyejukkan dan membantu menstabilkan suhu tubuh.
Cara Mengolah dan Menggunakan Daun Sangket
Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari daun sangket, berikut adalah cara pengolahannya:
1. Siapkan beberapa lembar daun sangket beserta batangnya.
2. Rebus dalam air mendidih selama beberapa menit hingga sari-sarinya keluar.
3. Saring air rebusan dan biarkan hangat.
4. Minum air rebusan secara perlahan, terutama bagi mereka yang mengalami demam tinggi.
5. Gunakan ampas daun yang telah direbus untuk ditempelkan pada dahi dan bagian belakang leher.
Ini membantu memberikan efek menenangkan dan menurunkan panas dari luar.
Keamanan dan Efektivitas
Meskipun daun sangket sudah lama digunakan dalam pengobatan tradisional, tetap perlu diingat bahwa setiap orang bisa memiliki reaksi yang berbeda terhadap obat herbal.
Jika setelah penggunaan daun sangket demam tidak kunjung turun atau kejang semakin parah, segera cari bantuan medis untuk penanganan yang lebih tepat.