METROSERGAI.com – Di tengah megahnya alam Sumatera Utara, tersembunyi sebuah permata wisata yang memukau Menara Pandang Tele.
Terletak di Desa Turpuk Limbong, Kecamatan Harian, Kabupaten Samosir, menara ini menawarkan pengalaman luar biasa untuk menyaksikan keelokan Danau Toba dari ketinggian.
Berjarak sekitar 22 kilometer dari pusat Kecamatan Pangururan, perjalanan menuju Menara Tele saja sudah merupakan bagian dari petualangan yang mengesankan.
Jalanan berkelok dengan panorama bukit-bukit hijau dan kabut tipis yang menyelimuti membuat setiap momen di perjalanan terasa magis.
Begitu tiba di lokasi, pengunjung akan disambut oleh bangunan menara yang menjulang dengan struktur empat lantai.
Setiap tingkatnya menyuguhkan sudut pandang berbeda yang memanjakan mata.
Dari atas, terbentang luas Danau Toba, perairan biru yang dikelilingi perbukitan hijau dan Pulau Samosir yang anggun di kejauhan.
Pemandangan 360 derajat ini menjadikan Menara Tele salah satu titik paling strategis untuk mengagumi salah satu danau vulkanik terbesar di dunia.
Tidak heran jika tempat ini menjadi incaran para pemburu foto.
Banyak wisatawan datang dengan kamera di tangan, siap mengabadikan lanskap dramatis yang berubah-ubah tergantung waktu dan cuaca.
Saat pagi hari, cahaya matahari menyinari permukaan danau dengan lembut, menciptakan nuansa damai.
Sementara di sore hari, langit jingga berpadu dengan bayangan pegunungan menciptakan pemandangan yang sangat romantis.
Menara Pandang Tele buka setiap hari mulai pukul 06.00 hingga tengah malam.
Fleksibilitas waktu ini memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk datang kapan saja.
Baik untuk menyaksikan matahari terbit, sekadar bersantai di sore hari, atau menikmati suasana malam yang tenang di ketinggian.
Fasilitas di sekitar menara juga cukup memadai.
Tersedia area istirahat, tempat parkir, serta restoran yang menyajikan kuliner khas Batak.
Sambil menikmati hidangan seperti naniura atau saksang, pengunjung bisa tetap menikmati keindahan panorama yang membentang di depan mata.
