Potong 1 buah mengkudu menjadi beberapa bagian.
Rebus dengan 2 gelas air hingga tersisa sekitar setengahnya.
Setelah dingin, minum air rebusan tersebut satu kali sehari.
3. Ekstrak atau Suplemen Mengkudu
Bagi yang tidak ingin repot mengolah buah segar, suplemen atau ekstrak mengkudu bisa menjadi pilihan.
Produk ini tersedia dalam bentuk kapsul atau cairan yang lebih praktis untuk dikonsumsi.
Pastikan untuk mengikuti dosis yang dianjurkan pada kemasan produk.
Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Mengonsumsi Mengkudu
Meskipun mengkudu memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum rutin mengonsumsinya:
Jika Anda sedang dalam pengobatan hipertensi, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakan mengkudu sebagai terapi tambahan.
Mengkudu mengandung kalium dalam jumlah tinggi, sehingga tidak disarankan untuk penderita penyakit ginjal kronis atau mereka yang harus membatasi asupan kalium.
Rasa dan aroma mengkudu yang khas mungkin kurang disukai oleh sebagian orang, tetapi bisa disiasati dengan mencampurnya dengan madu atau jus buah lainnya.
Mengkudu merupakan salah satu obat herbal alami yang memiliki potensi besar dalam membantu menurunkan tekanan darah.
Berkat kandungan scopoletin, xeronine, flavonoid, dan kalium, buah ini dapat membantu memperlancar sirkulasi darah, mengurangi stres oksidatif, serta menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh.
Namun, penting untuk tetap mengonsumsi mengkudu dengan bijak dan berkonsultasi dengan dokter, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu.
Dengan pola konsumsi yang tepat dan gaya hidup sehat, mengkudu bisa menjadi salah satu alternatif alami dalam menjaga tekanan darah tetap stabil dan mendukung kesehatan jantung secara keseluruhan.(bs/pixabay)