Kembali menuju Takengon, wisatawan akan disambut oleh hamparan perkebunan, sawah, dan deretan warung kopi yang menyajikan cita rasa khas kopi Gayo.
Di sela-sela perjalanan, jangan lupa mencicipi kuliner lokal, seperti ikan depik – ikan endemik Danau Lut Tawar yang lezat jika digoreng kering atau dibumbui rempah khas Gayo.
Lebih dari sekadar tempat wisata, Danau Lut Tawar adalah cerminan kehidupan, budaya, dan keindahan alam yang berpadu harmonis.
Perjalanan keliling danau ini tidak hanya menawarkan panorama menawan, tetapi juga membawa pengunjung lebih dekat dengan kearifan lokal dan ketulusan masyarakatnya.
Bagi siapa pun yang merindukan petualangan bernuansa alam sekaligus ingin menyelami kebudayaan khas Aceh, keliling Danau Lut Tawar adalah pilihan sempurna.
Di sinilah ketenangan bertemu keindahan, dan perjalanan tak sekadar menjadi liburan, melainkan sebuah pengalaman hidup yang tak terlupakan.(fb.av)