SERGAI I METROSERGAI.com – Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Republik Indonesia, Meutya Hafid, mengajak para orang tua di seluruh Indonesia untuk menjadi “pahlawan digital” bagi anak-anak mereka.
Ajakan ini ia sampaikan saat menghadiri Pertunjukan Rakyat bersama Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Pemkab Sergai) dalam rangka peringatan Hari Pahlawan, di Lapangan Firdaus, Sei Rampah, Sabtu malam (8/11/2025).
Dalam sambutannya, Meutya menegaskan pentingnya peran orang tua dalam mengawal aktivitas anak di dunia digital, terutama dalam penggunaan media sosial dan internet.
“Pemerintah sudah mengeluarkan aturan yang menunda akses anak-anak untuk menggunakan media sosial hingga usia 13–18 tahun.
Namun yang menjaga anak-anak setiap hari adalah orang tua,” tegas mantan jurnalis itu.
Meutya mengingatkan berbagai ancaman nyata di ruang digital, seperti pornografi, judi online, perundungan siber, penipuan daring, hingga eksploitasi dan perdagangan anak.
Ia juga menyinggung dampak serius seperti gangguan mental hingga bunuh diri akibat paparan konten negatif.
“Na’udzubillah minzalik, jangan sampai hal seperti itu terjadi pada keluarga kita,” ujarnya penuh keprihatinan.
Selain mengingatkan bahaya dunia maya, Meutya juga mendorong masyarakat untuk memanfaatkan internet secara positif, misalnya untuk mengembangkan usaha online.
Ia menekankan pentingnya menyaring informasi sebelum membagikannya di media sosial.
“Jangan sebar hoaks, jangan teruskan informasi bohong. Jika menjadi korban penipuan online, segera lapor polisi,” pesannya.
Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Serdang Bedagai H. Adlin Umar Yusri Tambunan, unsur TNI- Polri, Ketua Komisi C DPRD Sergai Jordan Sigalingging, serta pejabat dari Kementerian Komunikasi dan Digital.
Menutup sambutannya, Meutya menyampaikan pesan Presiden Prabowo Subianto agar para orang tua menjadi pahlawan bagi keluarga di era digital.
“Dulu kita berjuang dengan bambu runcing, sekarang perjuangan kita adalah melindungi anak-anak di ruang digital,” tutup Meutya Hafid.
