Lifestyle

Operasi Kemanusiaan di Taput: 9 Korban Tewas, 31 Hilang, Ratusan Warga Mengungsi

×

Operasi Kemanusiaan di Taput: 9 Korban Tewas, 31 Hilang, Ratusan Warga Mengungsi

Sebarkan artikel ini

TAPUT I METROSERGAI.com – Penanganan bencana alam di Kabupaten Tapanuli Utara terus bergerak cepat.

Hingga Kamis siang, Polres Tapanuli Utara mencatat 54 kejadian bencana akibat hujan ekstrem sejak Senin (24/11), yang terdiri dari 40 titik longsor, 12 banjir, dan 2 pohon tumbang.

Kapolres Tapanuli Utara, AKBP Ernis Sitinjak, S.H., S.I.K., mengungkapkan bahwa hingga saat ini 9 warga ditemukan meninggal dunia, 1 orang luka-luka, dan 31 warga masih dalam pencarian.

Sebanyak 134 warga terpaksa mengungsi ke titik aman setelah permukiman mereka terdampak.

“Kami sudah menerjunkan 93 personel untuk mempercepat evakuasi, pencarian korban, hingga penyaluran logistik. Kondisi lapangan tidak mudah, tetapi semua tim bekerja maksimal,” ujar AKBP Ernis Sitinjak.

Operasi pencarian dipusatkan di beberapa titik prioritas seperti Kecamatan Adiankoting dan Parmonangan, wilayah yang paling parah terdampak.

Pembukaan akses jalan yang tertutup longsor, pengamanan jalur rawan, serta pendataan kebutuhan pengungsi menjadi fokus penanganan saat ini.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Ferry Walintukan memastikan Polda Sumatera Utara menambah kekuatan personel dan memperkuat koordinasi lintas lembaga untuk mempercepat penanganan.

“Polda Sumut memberi perhatian penuh atas musibah ini. Upaya pencarian, evakuasi, hingga distribusi bantuan terus dipercepat.

Kami juga mengingatkan masyarakat tetap waspada karena cuaca masih berpotensi ekstrem,” tegasnya.

Hingga kini, seluruh unsur penanganan bencana masih bersiaga di lokasi. Pemerintah daerah bersama Polri, TNI, Basarnas, BPBD, dan para relawan mulai menyiapkan langkah pemulihan awal bagi para korban terdampak.(mps)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *