LABUSEL I METROSERGAI.com – Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Labuhanbatu Selatan (Labusel) berhasil mengungkap kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) dengan meringkus delapan pelaku dari sejumlah lokasi berbeda.
Keberhasilan tersebut merupakan hasil pelaksanaan Operasi Kancil Toba 2025, yang digelar untuk menekan angka kejahatan curanmor di wilayah hukum Polres Labusel.
Rilis pengungkapan kasus ini dilakukan di Mako Polres Labusel, Senin (6/10/2025) siang.
Dalam kesempatan itu, Kapolres Labusel AKBP Aditya SP Sembiring, M, didampingi Kasat Reskrim AKP Endang R Ginting dan Kasie Humas AKP Sujono, memaparkan hasil operasi kepada awak media.
“Polres Labuhanbatu Selatan akan terus bekerja keras memberikan pelayanan terbaik dan menjamin rasa aman masyarakat.
Rilis ini kami lakukan sebagai bentuk transparansi terhadap hasil Operasi Kancil Toba 2025,” tegas AKBP Aditya.
Dijelaskan Kapolres, delapan tersangka yang berhasil diamankan masing-masing berinisial ASS alias Adi (34), warga Desa Sisumut, Kota Pinang; MAH alias Anto (28), warga Tanjung Medan, Kampung Rakyat.
DH alias Demping (24), warga Desa Bunut, Torgamba; MH alias Bibi (25), warga Tanjung Medan, Kampung Rakyat; ESN alias Edi Kocal alias Edi Rampok (37), warga Hadundung, Kotapinang.
JS alias Jarot (40), warga Kota Pinang; MAD alias Toni Iwir-Iwir (50), warga Desa Perkebunan Tolan, Kampung Rakyat; dan RP alias Riyan (31), warga Kota Binjai yang kini tengah menjalani hukuman dalam perkara lain.
Selain menangkap para tersangka, polisi juga berhasil mengamankan lebih dari 15 unit sepeda motor hasil tindak pidana curanmor.
Barang bukti yang disita antara lain satu unit Honda Supra X 125 tanpa nomor polisi dan STNK, beberapa lembar STNK dan BPKB asli, satu unit Honda Beat BK 6218 YAE.
Satu unit Honda Revo warna hitam tanpa plat, serta sejumlah motor lain seperti Honda Scoopy, Win, Blade, Reno, Vega ZR, Grand Astrea, Suprafit, Supra X 125, dan Yamaha Special.
Kapolres Labusel menyampaikan apresiasi kepada seluruh personel Sat Reskrim yang telah bekerja keras serta kepada masyarakat yang aktif memberikan informasi dalam pengungkapan kasus-kasus kejahatan.
