“Kami merasa bahagia bisa berkontribusi dalam kegiatan ini. Semoga membawa keberkahan untuk Brohol dan sekitarnya,” ucapnya.
Dari pihak Perhimpunan Profesional Kesehatan Muslim Indonesia (Prokami) Sumatera Utara, sambutan disampaikan oleh Ketua dr. Heri Gunanti Surbakti, M.Ked, Sp.B dan Sekretaris Emil Salim, S.Farm., M.Sc., Ph.D., Apt.
“Kegiatan ini menjadi bukti nyata kolaborasi lintas profesi di bidang kesehatan dan keummatan. Terima kasih atas dukungan PUI, BSMI, PDGI, IZI, Yakesma, dan Rumah Zakat. Kami percaya bahwa setiap anak berhak mendapatkan layanan kesehatan yang layak,” ujar mereka.
Mereka menambahkan bahwa sinergi semacam ini penting untuk diperluas agar manfaatnya semakin terasa luas di tengah masyarakat.
Sekretaris PDGI Sumatera Utara, Agus Manurung, MA, Rs., menekankan pentingnya edukasi dan perawatan gigi sejak dini.
“Masalah kesehatan gigi bukan hanya soal nyeri, tetapi berdampak pada kualitas hidup secara keseluruhan. Edukasi dan tindakan seperti hari ini sangat penting,” jelasnya.
Anggota DPRD Kota Tebing Tinggi dan Dewan Pertimbangan PUI Tebing Tinggi, Anda Yaseer, dalam sambutannya memberikan masukan agar program PUI semakin menyentuh lapisan masyarakat yang membutuhkan.
“Ke depan, kami harap PUI dapat menyelenggarakan nikah massal bagi masyarakat kurang mampu. Banyak warga ingin menikah namun terkendala biaya. Ini bisa menjadi program sosial lanjutan yang sangat berarti,” ujarnya.
Ia juga mendorong pembangunan sekolah PUI di Tebing Tinggi sebagai wujud nyata kontribusi PUI dalam bidang pendidikan.
Dalam kegiatan ini, tercatat 51 anak mengikuti sunat massal, 85 orang mengikuti pemeriksaan gigi dan penyuluhan kesehatan, serta 16 warga menerima layanan pencabutan gigi secara gratis.
Antusiasme masyarakat sangat tinggi, membuktikan bahwa kolaborasi lintas lembaga mampu menghasilkan dampak yang nyata.
Acara ini menjadi bukti bahwa PUI Tebing Tinggi tidak hanya aktif dalam bidang dakwah.
Tetapi juga hadir memberi solusi konkret bagi persoalan masyarakat, khususnya di bidang kesehatan dan sosial kemasyarakatan.***