METROSERGAI.COM, MEDAN — Destinasi wisata alam Sikabung-Kabung di Desa Suka Makmur, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang, bisa menjadi pilihan tepat untuk menyegarkan pikiran dan melepas penat dari hiruk-pikuk kota.
Untuk menikmati suasana alam yang masih asri di lokasi ini, pengunjung hanya perlu merogoh kocek yang relatif murah. Berjarak sekitar 40 kilometer dari pusat Kota Medan atau sekitar satu jam perjalanan dengan kendaraan, tempat ini menjadi pelarian sempurna dari rutinitas harian yang melelahkan.
Pemandian alam yang dikelola dengan nama Tranding Camp Sikabung-Kabung ini menyuguhkan keindahan alam dengan air sungai yang jernih, berasal dari hulu Sungai Belawan yang mengalir hingga ke Kota Medan. Airnya yang sejuk dan bening menggoda siapa saja untuk menceburkan diri.
Keunikan lainnya, kontur sungai yang tidak terlalu dalam membuatnya aman dan cocok dinikmati berbagai kalangan usia.
Di beberapa titik, sungai membentuk kolam alami yang menjadi favorit pengunjung untuk berenang atau melakukan atraksi lompat ke air. Namun, pihak pengelola mengimbau agar aksi lompat hanya dilakukan oleh pengunjung yang mampu berenang.
Bagi yang ingin menikmati suasana malam di alam terbuka, tersedia area camping ground yang cukup luas. Pihak pengelola juga menyediakan tenda bagi pengunjung yang ingin bersantai tanpa repot membawa peralatan sendiri.
Salah seorang pengunjung, Budi Hermansyah, mengaku mengetahui tempat ini melalui unggahan di media sosial. Ia pun mengajak teman-temannya untuk berkunjung dan merasakan langsung keindahannya.
“Benar saja, setelah tiba di lokasi, saya dan teman-teman merasa senang. Suasananya sangat asri dan airnya benar-benar jernih,” ujar Budi saat ditemui pada Senin (12/5/2025).
Menurutnya, harga tiket masuk yang hanya Rp20 ribu per orang membuat tempat ini sangat layak untuk dikunjungi. “Murah, tapi fasilitasnya cukup lengkap. Ada tempat ganti pakaian, toilet, musala, dan juga warung,” jelasnya.
Ia berharap agar pengelola terus menjaga kebersihan dan kelestarian alam di lokasi tersebut. Tak lupa, ia juga mengingatkan sesama pengunjung untuk tidak membuang sampah sembarangan.
“Kalau kita senang, ya harus peduli juga. Bawa pulang sampah atau buang di tempatnya. Supaya Sikabung-Kabung tetap menjadi destinasi idaman masyarakat Sumatera Utara,” pungkasnya. ***
