Daerah

Pemenang Kompetisi Logo HUT ke-435 Kota Medan Diumumkan, Rico Waas Merasa Bangga Pertama Kalinya Digelar Banyak Insan Kreatif Yang Ikut

×

Pemenang Kompetisi Logo HUT ke-435 Kota Medan Diumumkan, Rico Waas Merasa Bangga Pertama Kalinya Digelar Banyak Insan Kreatif Yang Ikut

Sebarkan artikel ini
Wali Kota Medan Rico Waas mengucapkan selamat kepada seluruh nominasi dan pemenang utama kompetisi desain logo HUT Kota Medan ke- 435.(Diskominfo Medan)

Dijelaskan Rico Waas, kompetisi desain logo yang dilaksanakan tersebut merupakan bentuk apresiasi dan semangat Pemko Medan terhadap para pelaku kreatif dalam mendorong pertumbuhan industri kreatif yang ada di Kota Medan.

“Melalui kegiatan ini sudah saatnya kita memberikan ruang bagi para pegiat kreatif untuk turut serta dalam pembangunan Kota Medan,” sebut Rico Waas.

Rico Waas menambahkan, kompetisi ini bukan menjadi perjalanan akhir, untuk yang belum menjadi pemenang agar terus bersemangat dan tetap berkarya untuk kota Medan. Mari kita apresiasi seluruh insan kreatif di Kota Medan dengan memberikan semangat.

“Meskipun kadang logo itu terlihat sederhana, namun logo itu dikonsep dengan sangat sulit oleh desainer, dan bisa membentuk pikiran dan mindset bagi yang melihatnya,”sebut Rico Waas.

Selanjutnya Rico Waas didampingi H Zakiyuddin Harahap menyerahkan hadiah juara utama sebesar Rp 15 juta kepada Muhammad Mirza Azmi yang terpilih dalam kompetisi Logo Desain HUT ke-435 Kota Medan serta empat finalis lainnya dengan mendapatkan uang pembinaan Rp 1 juta.

Sementara itu pemenang utama kompetisi desain logo, Muhammad Mirza Azmi, mengaku senang dan bahahia karena hasil kerja keras dirinya berbuah manis. Dirinya pun menjelaskan ada tiga pilar dalam logo hasil karyanya.

“Konsep logo yang saya buat ada tiga pilar yakni masyarakat, historikal dan kuliner. Ini tertuang dalam 3 warna yakni biru yang menggambarkan masyarakat kota Medan yang dinamis, aktif dan multikultural serta bermakna Medan Untuk Semua,” jelasnya.

Kemudian warna kuning, dijelaskan Muhammad Mirza, diambil dari sisi historisnya Kesultanan Deli, karena kota Medan tidak terlepas dari Kesultanan Deli dan Istana Maimun sebagai ikon kota Medan.

“Warna merah saya ambil dari sisi kulinernya. Karena kita ketahui kuliner di Medan dikenal sangat nikmat. Rasa yang pedas dan berani menjadi karakter masyarakat kota Medan,” sebut Mirza warga Medan Denai itu. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *