Lifestyle

Pemkab Sergai Mantapkan Layanan Gizi Lewat SPPG, Dukung Penuh Program Makan Bergizi Gratis

×

Pemkab Sergai Mantapkan Layanan Gizi Lewat SPPG, Dukung Penuh Program Makan Bergizi Gratis

Sebarkan artikel ini

MEDAN I METROSERGAI.com – Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Pemkab Sergai) menegaskan komitmennya memperkuat layanan gizi masyarakat.

Melalui optimalisasi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) daerah, sebagai bagian dari dukungan terhadap program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Sergai, Suwanto Nasution, S.Pd, MM.

Saat menghadiri Monitoring dan Evaluasi (Monev) Pembangunan SPPG di Ruang Rapat I Lantai 2 Kantor Gubernur Sumatera Utara, Medan, Rabu (13/8/2025).

Kegiatan Monev yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara ini bertujuan menilai capaian pembangunan dan operasional SPPG di 33 kabupaten/kota.

Serta memastikan pelayanan gizi berjalan efektif sesuai standar nasional.

“SPPG lebih dari sekadar pembangunan fasilitas, tetapi memastikan layanan yang diberikan benar-benar bermanfaat bagi masyarakat.

Kami akan fokus pada pemeliharaan fasilitas, peningkatan kapasitas relawan, dan pemanfaatan data untuk perencanaan program yang lebih tepat,” kata Suwanto.

Ia menegaskan bahwa SPPG menjadi instrumen strategis memperluas akses layanan gizi, terutama bagi kelompok rentan.

Pemkab Sergai, lanjutnya, akan mengoptimalkan koordinasi lintas perangkat daerah mulai dari dinas kesehatan, pendidikan, hingga pemerintahan desa untuk menyukseskan program MBG.

Menurutnya, keberadaan SPPG di Sergai diharapkan memperkuat pencegahan stunting dan meningkatkan kualitas gizi anak sekolah.

Pembangunan fasilitas pun akan menyesuaikan standar yang ditetapkan, mencakup kriteria lokasi, akses, dan kelengkapan fasilitas dasar.

“Dengan dukungan provinsi dan pemerintah pusat, kami optimistis pelayanan gizi di Sergai akan semakin merata dan berkelanjutan,” tambahnya.

Sebelumnya, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Regional Sumut, T. Agung Kurniawan, menyampaikan bahwa tahun ini ditargetkan 154 unit SPPG mulai beroperasi di 31 kabupaten/kota.

Masih tersisa dua wilayah di Sumut yang belum memiliki SPPG.

“Saya menekankan pentingnya SPPG sebagai ujung tombak pelayanan langsung kepada masyarakat, khususnya penanganan stunting.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *