Meski ada sejumlah kendala teknis, kami optimistis program ini akan berjalan sukses,” ujarnya.
Sementara itu, Staf Ahli Kemendagri, Anwar Harun Damanik, menyoroti pentingnya tata kelola, pemilihan lokasi yang aman dan mudah diakses, serta integrasi data gizi daerah dengan sistem informasi nasional.
“Data yang akurat dan terkini adalah dasar intervensi yang tepat sasaran,” tegasnya.(mcs)