“Kenaikan harga yang terjadi masih dalam batas wajar dan tidak terlalu berdampak besar pada daya beli masyarakat.
Kami akan terus memantau perkembangan harga, terutama saat mendekati puncak Ramadan dan Idulfitri,” tambah Rusmiani.
Langkah Strategis Pemkab Sergai Antisipasi Lonjakan Harga
Selain memantau harga dan stok pangan, Pemkab Sergai juga telah menjalin komunikasi aktif dengan para pedagang dan distributor.
Langkah ini bertujuan untuk mengantisipasi lonjakan permintaan selama bulan Ramadan, yang biasanya berpotensi menyebabkan kenaikan harga beberapa bahan pokok.
“Kami akan terus berkoordinasi dengan pedagang dan distributor untuk memastikan pasokan tetap lancar.
Jika ada indikasi kelangkaan atau lonjakan harga yang tidak wajar, Pemkab Sergai siap mengambil langkah-langkah strategis guna menstabilkan pasar,” jelas Rusmiani.
Sidak pasar kali ini juga dihadiri oleh perwakilan Forkopimda Sergai, para Asisten, Staf Ahli Bupati, Kepala OPD, serta unsur Forkopimcam Sei Rampah.
Kehadiran berbagai pihak ini menunjukkan sinergi yang kuat dalam menjaga stabilitas pangan di Kabupaten Serdang Bedagai.
Pemkab Sergai Berkomitmen Jaga Stabilitas Ekonomi Masyarakat
Dengan semakin dekatnya bulan Ramadan, langkah-langkah yang diambil Pemkab Sergai ini menjadi bukti nyata dari komitmen pemerintah daerah dalam menjaga kestabilan ekonomi masyarakat.
Stabilitas harga bahan pokok tidak hanya berdampak pada kesejahteraan masyarakat.
Tetapi juga menciptakan kondisi ekonomi yang lebih kondusif, terutama bagi pedagang kecil dan menengah di pasar tradisional.
Pemkab Sergai berharap agar upaya ini dapat memberikan rasa aman bagi masyarakat, sehingga mereka bisa menjalankan ibadah puasa dengan nyaman tanpa khawatir akan fluktuasi harga pangan.
Dengan pengawasan yang ketat dan koordinasi yang baik antara pemerintah, pedagang, dan distributor, diharapkan pasokan bahan pokok tetap terjaga hingga Ramadan dan Idulfitri nanti.
Pemantauan harga dan stok pangan akan terus dilakukan secara berkala guna memastikan tidak terjadi gejolak harga yang dapat merugikan masyarakat.