Berikut beberapa cara yang dapat digunakan masyarakat untuk mendaftar layanan CKG:
Melalui aplikasi SatuSehat Mobile
Menggunakan aplikasi JKN
Datang langsung ke Puskesmas terdekat untuk didaftarkan oleh petugas kesehatan
Selain itu, dr. Yonly menekankan bahwa Aparatur Sipil Negara (ASN) juga memiliki peran penting sebagai motor penggerak dalam program ini.
ASN diharapkan dapat aktif mengajak masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas yang tersedia di 20 Puskesmas yang tersebar di Sergai.
Syarat pendaftaran pun cukup mudah, hanya memerlukan nomor telepon atau WhatsApp aktif untuk proses registrasi lebih lanjut.
CKG Bisa Dilakukan Kapan Saja, Tak Terbatas Pada Tanggal Lahir
Salah satu inovasi dalam program ini adalah fleksibilitas waktu pemeriksaan.
Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Sergai, dr. Hendri Yanto Ginting, MKM, menjelaskan bahwa jika sebelumnya pemeriksaan kesehatan hanya bisa dilakukan sesuai tanggal ulang tahun peserta, kini layanan ini tersedia kapan saja.
“Kami ingin memastikan masyarakat bisa mendapatkan layanan kesehatan tanpa harus menunggu tanggal tertentu.
Ini akan sangat membantu mereka yang membutuhkan pemeriksaan segera tetapi terkendala aturan lama,” jelas dr. Hendri.
Menurutnya, program ini tidak hanya memberikan manfaat langsung berupa layanan kesehatan gratis, tetapi juga membantu pemerintah dalam mendapatkan data kondisi kesehatan masyarakat secara lebih spesifik.
Dengan data tersebut, kebijakan kesehatan yang lebih tepat sasaran bisa dibuat untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Sergai.
Dukungan Berbagai Pihak untuk Capaian Maksimal
Rapat koordinasi ini juga dihadiri oleh berbagai pihak yang mendukung keberhasilan program, termasuk Kepala BPJS Kesehatan Sergai.
Perwakilan Kantor Kementerian Agama Sergai, serta perwakilan dari Kacabdis Wilayah III Dinas Pendidikan Provinsi Sumut.
Dalam diskusi yang berlangsung, berbagai strategi dibahas guna meningkatkan cakupan peserta program PKG di seluruh Kabupaten Sergai.
Harapannya, dengan optimalisasi program CKG ini, masyarakat tidak hanya lebih peduli terhadap kesehatannya, tetapi juga lebih mudah mendapatkan akses layanan kesehatan tanpa terbebani biaya.
