“Jadi kami tidak menggunakan kapal pelan, karena di sana (perairan;red) kecepatan kapalnya luar biasa. Paling tidak, kita melakukan pencegahan masuknya narkoba dari perairan Asahan,” ucapnya.
Kemudian, Deny menyampaikan, Presiden RI telah menugaskan TNI AL dalam mendukung ketahanan pangan, khususnya untuk komoditas kedelai. Namun, karena lahan yang digunakan lebih banyak di pinggir laut, banyak yang tidak sesuai untuk ditanami komoditas tersebut.
Pertemuan tersebut turut dihadiri Wakil Gubernur Sumut Surya, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Basarin Yunus Tanjung, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Suprianto, Kepala Satpol PP Muttaqien Hasrimy, Kepala Kesbangpol Mulyono, dan jajaran pimpinan TNI AL. ***