Daerah

Pemprov Sumut Dorong Kebangkitan Ekosistem Pariwisata Lewat Kolaborasi Astex 2025

×

Pemprov Sumut Dorong Kebangkitan Ekosistem Pariwisata Lewat Kolaborasi Astex 2025

Sebarkan artikel ini
Plh Sekdaprov Sumut Sulaiman Harahap membacakan sambutan Gubernur Sumut Bobby Nasution pada Jamuan Makan Malam Astindo Sumut Travel Exhange (ASTEX) 2025 yang diselenggarakan di Aula Raja Inal Siregar, lantai 2 Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro No. 30, Medan, Minggu Malam (2/11/2025). (Diskominfo Sumut).

Disampaikan juga, kebangkitan sektor pariwisata bukan hanya tentang peningkatan kunjungan, tetapi juga berdampak langsung pada ekonomi daerah, penciptaan lapangan kerja, serta kesejahteraan masyarakat. Karena itu, ia mengapresiasi langkah kolaboratif Astindo melalui kegiatan Astex 2025 di Sumut.

“Kita meyakini bahwa pariwisata tidak bisa dibangun sendiri. Ia harus tumbuh dari kolaborasi lintas sektor, mulai dari desa wisata, pelaku kreatif, investor, hingga pengrajin dan kuliner lokal. Melalui kegiatan ini, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara terus mendorong kebangkitan ekosistem pariwisata serta memperkuat jejaring promosi wisata di tingkat nasional dan global,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua DPD Astindo Sumut, Tengku Feria Aznita, menjelaskan bahwa pihaknya sebelumnya telah menggelar Astindo Travel Fair untuk memperkenalkan destinasi wisata Sumut.

Antusiasme masyarakat sangat tinggi, dan puncaknya diwujudkan dalam pertemuan bisnis antara agen perjalanan lokal dengan mitra dari berbagai daerah dan negara.

“Pada 3 November 2025 akan digelar pertemuan bisnis antara 117 agen perjalanan, dan mulai 4 November para tamu akan mengikuti Fun Trip untuk mengenal langsung destinasi wisata unggulan Sumatera Utara. Kami berterima kasih atas dukungan penuh Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota untuk menyukseskan kegiatan ini,” ujar Aznita.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wasekum DPP Astindo Hanley Budiman, Ketua Astex 2025 Munawan Syahputra, serta para agen perjalanan dari Malaysia, Tiongkok , Filipina, Singapura, dan 10 negara lainnya dari kawasan ASEAN, Australia, Eropa, dan Amerika, termasuk dari berbagai provinsi di Indonesia.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *