“Perkokoh iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, pertahankan soliditas TNI dan kemanunggalan dengan rakyat, tingkatkan kewaspadaan dan selalu berhati-hati menggunakan Medsos,” katanya.
Panglima TNI juga menekankan, agar setiap tugas dilaksanakan dengan ikhlas dan menghindari segala bentuk perbuatan melawan hukum, mengingat masih banyak hal yang harus dibenahi di tubuh TNI, agar tetap menjadi garda terdepan dalam pengabdian pada bangsa dan negara.
Perayaan HUT TNI tersebut juga diisi dengan demonstrasi Tiga Matra dan pameran Alutsista. Demonstrasi kolaboratif yang memukau dari berbagai unsur TNI, yakni matra darat, laut, dan udara, menunjukkan sinergi serta profesionalisme para prajurit.
Kemeriahan semakin terasa dengan penampilan drumband kolaborasi yang melibatkan unsur Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sumut. Atraksi drumband Satpol PP ini memamerkan formasi khusus yang membentuk angka HUT ke-80 TNI.
Puncak antusiasme masyarakat terjadi pada gelaran karnaval dan pawai kendaraan taktis (Alutsista) milik TNI. Barisan kendaraan tempur modern, di antaranya tank, panser, Anoa, Maung, dan berbagai jenis kendaraan taktis lainnya, memadati Lapangan Merdeka Medan dan sekitarnya.
Terlihat jelas antusiasme masyarakat yang memadati lokasi untuk menyaksikan baik jalannya upacara maupun pameran Alutsista. TNI juga memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk berswafoto hingga ikut mengendarai kendaraan taktis militer. ***