InternationalOlahraga

Perayaan PSG Juara, 559 Orang Ditangkap 2 Warga Tewas

×

Perayaan PSG Juara, 559 Orang Ditangkap 2 Warga Tewas

Sebarkan artikel ini
Perayaan suporter klub Paris Saint-Germain (PSG) di Paris.(Twitter@X_li64)

METROSERGAI.COM, Prancis- Sebanyak 559 orang ditangkap saat merayakan kemenangan klub sepakbola asal Prancis, Paris Saint-Germain (PSG) di final Liga Champions. Selain itu, 2 orang dilaporkan tewas.
Dilansir dari AFP, Minggu (1/6/2025), euforia kemenangan PSG berpusat di Paris. Setelah PSG menang 5-0 atas Inter Milan di Munich, para pendukung pun membunyikan klakson mobil, bersorak hingga menyalakan kembang api sepanjang malam.

Kementerian Dalam Negeri mengatakan sebanyak 491 orang ditangkap di ibu kota, ketika kerumunan berkumpul di jalan Champs-Elysees akibat bentrokan pecah dengan petugas. Total di seluruh Prancis, 559 orang ditangkap.

Sementara, dua kematian terjadi saat perayaan berlangsung.

Seorang pria yang mengendarai skuter di Paris meninggal setelah tertabrak mobil di distrik ke-15 selatan kota yang terletak hanya beberapa kilometer (mil) dari Champs-Elysees. Lalu di kota Dax di barat daya, seorang anak laki-laki berusia 17 tahun ditikam hingga tewas di sebuah acara perayaan kemenangan PSG, kata jaksa penuntut.

Tetapi kantor kejaksaan mengatakan tidak tahu apakah itu terkait langsung dengan final Liga Champions atau tidak. Pelaku dalam pengejaran.

Kementerian dalam negeri mengatakan ada 18 petugas polisi di Paris terluka, bersama dengan tiga orang di tempat lain di Prancis, begitu pula 192 orang yang merayakan di jalan-jalan.

Tujuh personel pemadam kebakaran juga terluka. Dikatakan bahwa 692 kebakaran dilaporkan sepanjang malam, termasuk 264 mobil yang dibakar.

PSG sendiri akan menggelar parade kemenangan di Champs-Elysees pada hari Minggu. Puluhan ribu pendukung diperkirakan akan berkumpul untuk melihat pahlawan mereka kembali.

Pada malam waktu setempat, wartawan AFP melihat polisi bersiaga untuk menghentikan kerumunan yang hendak mencapai Arc de Triomphe, yang berada di puncak Champs-Elysees.

Polisi, dalam sebuah pernyataan, mengatakan “para pembuat onar” bentrok dengan petugas “dengan melemparkan kembang api besar dan benda-benda lainnya”.

“Seorang polisi mengalami koma setelah terkena kembang api di matanya di wilayah Normandia,” kata jaksa penuntut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *