“Kegiatan ini bukan sekadar simbolis, tetapi menjadi bentuk pelayanan nyata Polri di tengah masyarakat.
Kami ingin Polri hadir bukan hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai pengayom dan sahabat rakyat,” ungkapnya.
Ia juga menggarisbawahi pentingnya kolaborasi semua pihak dalam pelaksanaan program ini.
“Terima kasih kepada semua yang telah membantu secara moril maupun materiil.
Sinergi kita semua adalah kunci kesuksesan kegiatan ini,” tambahnya.
Setelah sambutan, momen yang paling ditunggu pun tiba: pengguntingan pita dan penyerahan kunci rumah dilakukan secara simbolis oleh Wakapolres KOMPOL Mukmin Rambe, disaksikan oleh seluruh hadirin.
Rangkaian ini diakhiri dengan peninjauan kondisi dalam rumah yang kini telah layak huni dan nyaman.
Bapak Misno, penerima bantuan bedah rumah, tidak dapat menyembunyikan rasa harunya.
Dengan mata berkaca-kaca, ia mengucapkan terima kasih yang tulus kepada jajaran Polres Sergai.
“Ini adalah berkah besar bagi saya dan keluarga.
Rumah ini bukan hanya tempat berteduh, tapi juga simbol harapan baru.
Semoga Polri makin jaya dan terus dekat dengan rakyat,” ucapnya penuh emosi.
Acara ditutup sekitar pukul 11.00 WIB dalam suasana aman dan kondusif.
Program ini menjadi bukti bahwa kepolisian tidak hanya fokus pada penegakan hukum, tetapi juga aktif dalam kegiatan kemanusiaan dan sosial.
Melalui program bedah rumah dalam rangka Hari Bhayangkara ke-79 yang mengusung tema “Polri untuk Masyarakat”.
Polres Serdang Bedagai mengajak seluruh pihak untuk terus memperkuat jalinan kebersamaan dan gotong royong demi membangun kehidupan masyarakat yang lebih sejahtera dan bermartabat.(hps)