SEIRAMPAH I METROSERGAI.com – Suasana khidmat dan penuh haru menyelimuti halaman Masjid Jami, Dusun IV Desa Pematang Ganjang, Kecamatan Sei Rampah.
Saat ratusan warga Serdang Bedagai berkumpul dalam acara Istighasah Kubro sekaligus memperingati Tahun Baru Islam 1447 Hijriah.
Dipimpin oleh para ulama dan tokoh agama setempat, lantunan doa mengalun syahdu dari para jamaah yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat.
Mulai dari tokoh masyarakat, pemuda, pelajar, hingga jajaran pemerintahan.
Kehadiran Wakil Bupati Serdang Bedagai, Adlin Umar Yusri Tambunan, semakin menambah kekhusyukan acara.
Yang mengusung tema “Menjemput Keberkahan, Menolak Bala, dan Mempererat Silaturahmi di Tahun Baru Islam”.
Dalam sambutannya, Wabup Adlin menegaskan bahwa Tahun Baru Islam bukan sekadar peralihan angka dalam kalender Hijriah.
Lebih dari itu, momen 1 Muharram adalah saat yang tepat untuk melakukan introspeksi, memperkuat keimanan, serta menumbuhkan semangat kebersamaan dan solidaritas sosial.
“Mari jadikan kegiatan ini sebagai sarana membangkitkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT, sekaligus mempererat kebersamaan dan kepedulian terhadap sesama,”.
Ujar Adlin di hadapan hadirin yang terdiri dari unsur Forkopimcam, perangkat daerah, tokoh masyarakat, alim ulama, serta warga yang memadati lokasi acara.
Ia juga menekankan pentingnya menjadikan momentum Tahun Baru Islam sebagai ajang memohon perlindungan dari segala marabahaya dan mengukuhkan ukhuwah Islamiyah di tengah masyarakat.
“Semoga melalui istighasah ini, kita senantiasa diberi keberkahan, dijauhkan dari segala bala.
Dan terus terinspirasi semangat hijrah dalam membangun kehidupan yang lebih baik, berlandaskan nilai-nilai Islam dan kebersamaan,” imbuhnya.
Sebelum menghadiri istighasah ini, Wabup Adlin juga sempat menghadiri tradisi budaya Jamu Laut di Kecamatan Pantai Cermin.
Kedua kegiatan ini mencerminkan harmoni antara nilai spiritual dan budaya lokal yang terus dijaga di Kabupaten Serdang Bedagai, “Tanah Bertuah Negeri Beradat”.
Acara yang sarat makna ini bukan hanya menandai pergantian tahun, tetapi juga menjadi refleksi spiritual dan sosial yang penting bagi masyarakat.
