Apalagi bilang Airin, Sosok Raden Ajeng Kartini telah membuktikan bahwa perempuan Indonesia mampu melampaui batas-batas tradisi yang membelenggu, dengan kekuatan pikiran dan semangat untuk mengenyam pendidikan dan memberdayakan sesama.
“Hari ini kita melanjutkan semangat itu, tidak hanya sebagai bentuk penghormatan, tetapi juga sebagai komitmen untuk memastikan bahwa perempuan memiliki hak yang setara dalam membangun keluarga, masyarakat, dan bangsa,” kata Airin.
Melalui pendidikan lanjut Airin lagi, perempuan memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi agen perubahan yang berdaya dan mandiri. Sebagaimana komitmen Presiden RI Prabowo Subianto yang menempatkan pembangunan sumber daya manusia sebagai prioritas utama. Maka, kesetaraan bukan hanya keadilan, tapi juga kunci menuju Indonesia yang adil dan makmur.
“Dengan semangat hari kartini dan gotong royong, marilah kita terus melangkah maju, menciptakan kota Medan yang inklusif, berbudaya, dan berkeadilan. Semoga setiap perempuan di Medan diberi kekuatan untuk terus belajar, berkarya, dan memberi manfaat,” pungkasnya.
Peringatan Hari Kartini ke-146 Kota Medan ini juga di meriahkan dengan pemotongan nasi tumpeng, lomba make up, lomba bernyanyi dan lomba membuat kerajinan tangan dari bahan sabun.***