97,08 kg sabu dapat menyelamatkan 388.320 jiwa (asumsi 1 gram digunakan oleh 4 orang).
38 gram ganja dapat menyelamatkan 152 jiwa (asumsi 1 gram digunakan oleh 4 orang).
2.180 butir ekstasi dapat menyelamatkan 2.180 jiwa (asumsi 1 butir untuk 1 pengguna).
Total keseluruhan, 390.652 jiwa yang berpotensi terpapar narkoba kini terselamatkan.
Angka ini menjadi pengingat bahwa narkotika masih menjadi ancaman nyata bagi masyarakat, khususnya generasi muda yang rentan terhadap penyalahgunaan zat terlarang ini.
Pemusnahan Barang Bukti sebagai Bentuk Transparansi
Sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas, Polda Sumut telah melakukan pemusnahan sebagian besar barang bukti di hadapan pejabat terkait dan awak media.
Dalam proses tersebut, sebanyak 44,08 kg sabu, 38 gram ganja, dan 2.180 butir ekstasi dimusnahkan.
Langkah ini bertujuan untuk memastikan bahwa barang bukti yang telah disita tidak disalahgunakan atau kembali beredar di masyarakat.
Komitmen Polda Sumut dalam Pemberantasan Narkoba
Kapolda Sumut menegaskan bahwa pihaknya akan terus menindak tegas para pelaku, termasuk bandar besar yang mengendalikan jaringan ini.
Polda Sumut akan meningkatkan patroli dan memperketat pengawasan di jalur penyelundupan narkoba, baik melalui laut maupun jalur darat.
“Tidak ada tempat bagi narkoba di Sumatera Utara.
Kami akan terus memburu para pelaku dan memastikan mereka mendapat hukuman setimpal.
Perang melawan narkoba bukan hanya tugas kepolisian, tetapi juga tanggung jawab kita semua,” tegasnya.
Kapolda juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif dalam memberantas peredaran narkoba dengan cara melaporkan setiap aktivitas mencurigakan di lingkungan masing-masing.
“Kesadaran dan keterlibatan masyarakat sangat penting dalam upaya ini.
Jika kita semua bersatu, kita bisa melindungi generasi muda dari kehancuran akibat narkoba,” pungkasnya.
Keberhasilan Polda Sumut dalam operasi ini menjadi bukti bahwa upaya pemberantasan narkotika terus dilakukan dengan serius.
Namun, peredaran narkoba masih menjadi ancaman besar, sehingga diperlukan kerja sama dari semua pihak untuk memastikan Sumatera Utara terbebas dari bahaya narkoba.(Mitra Penmas Sumut)
