Berawal dari Informasi Masyarakat
Penggerebekan ini merupakan hasil kerja sama antara tim intelijen dan masyarakat yang memberikan informasi penting mengenai aktivitas mencurigakan di apartemen tersebut.
Penangkapan dilakukan saat kedua pelaku hendak mengantar dua paket pesanan ke pelanggan.
Dari hasil penyidikan, diketahui bahwa aktivitas produksi sudah berlangsung selama dua bulan dengan setidaknya enam kali pengiriman yang telah dilakukan.
Polisi juga berhasil menyita sejumlah besar barang bukti, termasuk sisa bahan baku, mesin pengisi catridge, peralatan produksi, serta rekaman CCTV yang menunjukkan aktivitas kedua pelaku.
Pelaku Adalah Residivis Narkoba
Kedua tersangka diketahui merupakan residivis kasus narkoba. Salah satu pelaku lebih dahulu tinggal di apartemen dan memulai produksi secara mandiri.
Karena kewalahan, ia kemudian merekrut rekannya untuk membantu dalam proses pencampuran hingga pengemasan.
Dengan peralatan yang canggih namun tersembunyi, mereka mencoba mengecoh aparat dan masyarakat sekitar.
Namun upaya tersebut gagal berkat kesigapan aparat dan kepekaan masyarakat yang tidak tinggal diam.
Kapolda Sumut memberikan apresiasi tinggi atas sinergi tersebut.
Ancaman Baru Bagi Generasi Muda
Kapolda Sumut menegaskan bahwa penggunaan vape sebagai media penyebaran narkoba ini merupakan ancaman serius dan harus menjadi perhatian seluruh elemen masyarakat, khususnya para orang tua dan generasi muda.
“Liquid vape yang selama ini hanya mengandung bahan-bahan keras tertentu, kini berevolusi menjadi wadah narkotika yang jauh lebih mematikan.
Ini adalah peringatan keras bagi kita semua,” katanya.
Dengan pengungkapan ini, Polda Sumut berharap dapat membuka mata masyarakat akan bahaya laten narkotika dalam bentuk baru yang sulit terdeteksi secara kasatmata.
“Berkat kerja keras anggota dan informasi dari masyarakat, kita telah menyelamatkan ribuan nyawa dari ancaman liquid vape bernarkotika,” pungkas Kapolda.
Keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa semangat Hari Bhayangkara ke-79 tidak hanya dirayakan dalam bentuk seremonial, tetapi juga melalui aksi nyata dalam menjaga keamanan dan keselamatan masyarakat dari ancaman narkotika yang terus berkembang.(mps)
