Tidak hanya mengatur lalu lintas, tetapi juga memberikan edukasi kepada pengemudi, melakukan pemeriksaan kesehatan bagi sopir angkutan.
Memastikan kendaraan dalam kondisi prima, serta menyiagakan personel di titik-titik rawan kecelakaan,” jelas Kapolda.
Untuk mempercepat respons dalam situasi darurat.
Polda Sumut juga mengimbau masyarakat agar memanfaatkan layanan hotline 110 sebagai sarana pengaduan dan pelaporan gangguan keamanan serta kemacetan selama arus mudik.
Sinergi TNI-Polri dan Instansi Terkait untuk Pengamanan Maksimal
Operasi Ketupat Toba 2025 tidak hanya melibatkan personel kepolisian, tetapi juga mendapat dukungan penuh dari berbagai unsur, di antaranya:
TNI yang akan membantu pengamanan di jalur-jalur strategis.
BNPB, BMKG, dan Basarnas yang siap memberikan bantuan dalam kondisi darurat dan bencana alam.
Dinas Perhubungan dan Jasa Marga yang memastikan kelayakan infrastruktur jalan serta sistem transportasi publik.
Dinas Kesehatan yang menyiapkan layanan medis di titik-titik strategis.
Satpol PP dan Mitra Kamtibmas yang membantu menjaga ketertiban umum.
Sebagai bentuk apresiasi, Kapolda Sumut menyampaikan terima kasih kepada seluruh personel yang terlibat dalam operasi ini.
“Selamat bertugas kepada seluruh personel pengamanan.
Jadikan setiap langkah pengabdian ini sebagai ladang ibadah untuk mendapatkan ridho dan keberkahan dari Tuhan Yang Maha Kuasa,” tutup Irjen. Pol. Whisnu Hermawan Februanto.
Harapan untuk Mudik yang Aman dan Nyaman
Dengan kesiapan maksimal yang telah dilakukan oleh Polda Sumut dan seluruh pihak terkait.
Operasi Ketupat Toba 2025 diharapkan dapat menciptakan suasana mudik yang aman, nyaman, dan lancar bagi masyarakat Sumatera Utara.
Diharapkan, kehadiran petugas di lapangan dapat memberikan rasa tenang dan perlindungan bagi pemudik, sehingga mereka bisa merayakan Idul Fitri 1446 H bersama keluarga dengan penuh kebahagiaan.(mps)
