Polhukam

Polda Sumut Genjot Budaya Tertib Berlalu Lintas Lewat Operasi Zebra Toba 2025

×

Polda Sumut Genjot Budaya Tertib Berlalu Lintas Lewat Operasi Zebra Toba 2025

Sebarkan artikel ini

Edukasi Jadi Fondasi Utama

Meski identik dengan penilangan, AKBP Lutfhi menegaskan bahwa Operasi Zebra juga menitikberatkan pada edukasi berkelanjutan.

“Operasi ini bukan hanya soal menilang, tetapi membangun budaya sadar keselamatan. Edukasi diberikan melalui sekolah, komunitas, media sosial, hingga siaran radio,” jelasnya.

Masyarakat pun diimbau melengkapi surat-surat berkendara dan mematuhi aturan untuk menghindari sanksi.

Bila merasa ditilang tanpa pelanggaran, klarifikasi dapat dilakukan melalui kanal resmi ETLE maupun langsung ke bagian Gakkum Ditlantas Polda Sumut.

Dukungan Jasa Raharja

Perwakilan Jasa Raharja Sumut, Saeful Kamal Apandi, mengajak masyarakat lebih peduli terhadap kelengkapan kendaraan dan keselamatan diri.

“Gunakan helm, perlengkapan keselamatan, dan jangan lupa membayar pajak kendaraan karena itu turut mendukung pembangunan daerah,” ujarnya.

Ajak Masyarakat Mulai dari Diri Sendiri

AKBP Lutfhi mengingatkan bahwa perubahan budaya berlalu lintas harus dimulai dari diri sendiri.

“Jangan menunggu menjadi korban baru sadar pentingnya keselamatan. Mulailah disiplin dari sekarang, dari diri kita sendiri,” tegasnya.

Menutup dialog, AKBP Dr. Hendri Barus kembali menekankan satu pesan sederhana namun penting:
“Tertib adalah pangkal selamat.

Setiap kecelakaan selalu diawali pelanggaran. Mari disiplin sejak sekarang.”

Dialog Aspirasi Sumut ini diharapkan menjadi sarana efektif untuk menyampaikan pesan keselamatan secara luas.

Melalui Operasi Zebra Toba 2025, Polda Sumut mengajak masyarakat membangun budaya berlalu lintas yang aman, tertib, dan berkesadaran tinggi demi keselamatan bersama.(mps)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *