Polhukam

Polda Sumut Ungkap Jaringan Narkoba di Tanjung Balai, Pelaku Melawan dan Provokasi Warga

×

Polda Sumut Ungkap Jaringan Narkoba di Tanjung Balai, Pelaku Melawan dan Provokasi Warga

Sebarkan artikel ini

Selain itu, ia juga menyebut bahwa akan bertemu dengan seseorang berinisial R di Jalan Arteri, Kelurahan Sei Rantu, Kecamatan Datuk Bandar, Kota Tanjung Balai.

Mendapatkan informasi ini, petugas bergerak cepat untuk menangkap target berikutnya.

Pada pukul 22.00 WIB, tim berhasil menemukan Rahmadi di sebuah toko pakaian di Jalan Besar Teluk Nibung, Kelurahan Beting Kuala Kapias, Kecamatan Teluk Nibung, Kota Tanjung Balai.

Namun, proses penangkapan kali ini tidak berjalan semudah sebelumnya.

Rahmadi melakukan perlawanan sengit terhadap petugas dan bahkan berusaha memprovokasi warga sekitar untuk menghalangi jalannya operasi.

Akibatnya, situasi sempat memanas dan berujung pada aksi pelemparan ke arah kendaraan petugas, yang menyebabkan kaca mobil polisi pecah.

Barang Bukti Ditemukan di Mobil Rahmadi

Menyadari kondisi yang tidak kondusif, petugas segera mengevakuasi Rahmadi beserta mobil miliknya ke lokasi yang lebih aman.

Setelah dilakukan penggeledahan, polisi menemukan satu bungkus sabu seberat 10 gram yang disembunyikan di dalam sebuah kotak di bangku kedua mobil tersebut.

Dalam pemeriksaan lebih lanjut, Rahmadi mengakui bahwa sabu tersebut juga diperolehnya dari Amri alias Nunung, sosok yang kini menjadi buronan utama polisi.

Jaringan Narkoba Terus Dikejar

Kini, ketiga tersangka beserta barang bukti telah diamankan di kantor Ditresnarkoba Polda Sumut untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.

Sementara itu, upaya pencarian terhadap Amri alias Nunung terus dilakukan untuk membongkar jaringan ini hingga ke akarnya.

Kombes Yudhi menegaskan bahwa Polda Sumut berkomitmen untuk terus mempersempit ruang gerak para pelaku peredaran narkoba di wilayah Sumatera Utara.

“Kami tidak akan berhenti sampai seluruh jaringan ini terungkap dan para pelakunya ditangkap,” tegasnya.

Upaya ini merupakan bagian dari strategi besar dalam memerangi peredaran narkoba yang masih marak di Sumatera Utara, khususnya di daerah rawan seperti Tanjung Balai.

Polisi berharap dengan tertangkapnya jaringan ini, peredaran narkoba di wilayah tersebut dapat ditekan, sehingga masyarakat bisa hidup lebih aman dan terbebas dari ancaman narkotika.(mps)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *