NIASSELATAN – METROSERGAI.com – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Nias Selatan sejak Rabu pagi (5/3/2025) menyebabkan banjir besar di sejumlah wilayah.
Luapan air yang tiba-tiba terjadi mengakibatkan sekitar 500 warga terjebak, memaksa pihak kepolisian dan instansi terkait untuk segera turun tangan dalam proses evakuasi.
Kapolres Nias Selatan, AKBP Ferry Mulyana Sunarya, S.I.K., langsung memimpin operasi penyelamatan dengan menerjunkan puluhan personel dari Polres Nias Selatan dan Polsek jajaran.
Mereka bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta Sat Polairud Nias Selatan untuk memastikan keselamatan warga.
“Kami bergerak cepat untuk membantu masyarakat yang terdampak.
Truk logistik dan perahu karet telah dikerahkan untuk mengevakuasi warga, terutama anak-anak dan lansia yang paling rentan dalam situasi seperti ini,” ujar AKBP Ferry saat meninjau lokasi banjir di Teluk Dalam.
Banjir Meluas, Warga Hanyut Terbawa Arus
Salah satu titik banjir terparah terjadi di Kecamatan Somambawa, di mana Sungai Susua meluap hingga menutup akses jalan nasional.
Derasnya arus menyebabkan lima warga dan satu unit sepeda motor terseret air.
Beruntung, warga yang berada di lokasi berhasil menyelamatkan mereka sebelum terjadi hal yang lebih buruk.
Salah seorang korban, Budi (35), mengungkapkan betapa cepatnya air naik hingga dirinya dan keluarganya nyaris tidak memiliki waktu untuk menyelamatkan barang-barang mereka.
“Kami hanya bisa menyelamatkan diri. Harta benda hanyut semua, tapi yang terpenting kami selamat,” katanya dengan wajah penuh kelegaan.
Apresiasi dari Kapolda Sumut
Kecepatan dan kesigapan aparat kepolisian dalam menangani bencana ini mendapat apresiasi langsung dari Kapolda Sumatera Utara, Irjen. Pol. Whisnu Hermawan Februanto, S.I.K., M.H.
Melalui Plt. Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Yudhi Surya Markus Pinem, S.I.K., M.H., Kapolda menegaskan bahwa kehadiran polisi dalam situasi darurat seperti ini adalah bentuk nyata pelayanan dan perlindungan bagi masyarakat.