SAMOSIR – METROSERGAI.com – Kepolisian Resor (Polres) Samosir akhirnya angkat bicara terkait kasus kecelakaan yang dialami EMN, yang sempat ramai diberitakan sebagai dugaan tindak penganiayaan.
Dalam konferensi pers yang digelar di Lobi Mako Polres Samosir pada Selasa (11/3) pukul 17.00 WIB.
Aparat kepolisian menegaskan bahwa peristiwa tersebut merupakan kecelakaan tunggal, berdasarkan hasil investigasi mendalam yang melibatkan berbagai pihak.
Hadir dalam konferensi pers tersebut sejumlah pejabat kepolisian, di antaranya Dirreskrimum Polda Sumut Kombes Pol. Sumaryono, S.H., S.I.K., M.H.
Kabid Labfor Polda Sumut Kombes Pol. Abdul Karim Tarigan, S.H., serta Kapolres Samosir AKBP Yogie Hardiman, S.H., S.I.K., M.H.
Selain itu, jajaran Polres Samosir dan awak media turut menyaksikan pemaparan resmi terkait kasus ini.
Kronologi Kejadian
Kasus ini berawal pada Sabtu, 21 Desember 2024, sekitar pukul 04.00 WIB.
EMN mengalami kecelakaan saat mengendarai sepeda motor Honda Beat tanpa plat nomor di Jalan Dr. Hadrianus Sinaga, Kelurahan Pintu Sona, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir.
Saat itu, ia kehilangan kendali dan terjatuh di depan SMA Negeri 1 Pangururan.
Warga yang melihat kejadian tersebut segera memberikan pertolongan dan membawanya ke RSUD Hadrianus Sinaga untuk mendapatkan perawatan medis.
Namun, situasi berubah ketika EMN sadar pada 25 Desember 2024. Kepada suaminya, ia mengaku telah mengalami penganiayaan oleh empat orang yang berinisial AZ, JS, AS, dan PCH.
Pernyataan ini mendorong sang suami untuk melaporkan dugaan tindak pidana tersebut ke Polres Samosir.
Hasil Penyelidikan: Murni Kecelakaan Tunggal
Menanggapi laporan tersebut, Polres Samosir bersama Polda Sumut melakukan penyelidikan intensif dengan memeriksa 43 saksi serta mengumpulkan sejumlah barang bukti.
Barang bukti yang diperoleh antara lain sepeda motor Honda Beat yang dalam kondisi rusak, kunci motor, tas warna peach, dan satu sepatu kanan warna kuning.
Berdasarkan analisis saksi ahli, penyelidikan forensik, serta investigasi di lokasi kejadian, aparat kepolisian menyimpulkan bahwa kejadian ini merupakan kecelakaan tunggal.