“Safari Ramadhan ini bukan sekadar ibadah, tetapi juga sarana bagi kami untuk lebih dekat dengan masyarakat.
Kami mengajak seluruh warga agar bersama-sama menjaga kondusivitas wilayah, terutama menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Mari kita tingkatkan kewaspadaan dan tetap menjunjung nilai-nilai kebersamaan serta toleransi,” ungkap Wakapolres.
Selain itu, ia juga mengajak masyarakat untuk selalu berperan aktif dalam menjaga keamanan lingkungan masing-masing serta segera melaporkan kepada pihak kepolisian jika menemukan hal-hal yang mencurigakan.
Sinergi Polri dan Tokoh Agama, Wujud Kepedulian untuk Masyarakat
Kegiatan Safari Ramadhan ini juga dihadiri oleh Ustadz H. Maralutan Siregar, pimpinan Pondok Pesantren Zakiun Najah, yang turut memberikan tausiah singkat.
Dalam ceramahnya, ia mengingatkan pentingnya meningkatkan keimanan, menjaga ukhuwah Islamiyah, serta mendukung pihak kepolisian dalam menciptakan lingkungan yang aman dan damai.
Tak hanya itu, kehadiran para personel kepolisian dalam kegiatan keagamaan ini memberikan kesan positif di tengah masyarakat.
Safari Ramadhan menjadi ajang bagi Polres Sergai untuk mendengarkan aspirasi dan keluhan warga secara langsung, sehingga hubungan antara kepolisian dan masyarakat semakin erat.
Kebersamaan dalam Ramadhan, Cermin Harmoni antara Polri dan Masyarakat
Momentum bulan suci Ramadhan selalu menjadi waktu yang tepat untuk memperkuat nilai-nilai kebersamaan dan kepedulian sosial.
Melalui kegiatan ini, Polres Sergai ingin menunjukkan bahwa mereka tidak hanya hadir dalam tugas penegakan hukum.
Tetapi juga sebagai bagian dari masyarakat yang memiliki tanggung jawab dalam menjaga ketertiban dan kenyamanan bersama.
Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan masyarakat semakin percaya kepada Polri dan bersama-sama menciptakan lingkungan yang aman serta harmonis.
Kegiatan Safari Ramadhan ini juga menjadi bukti bahwa Polri selalu berusaha hadir di tengah-tengah masyarakat, tidak hanya dalam situasi darurat tetapi juga dalam momen kebersamaan dan keagamaan.