TARUTUNG I METROSERGAI.com – Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung peningkatan kualitas gizi anak bangsa.
Melalui Polres Tapanuli Utara, Polda Sumut meresmikan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), Rabu (29/10/2025) pagi.
Di Gedung SPPG Polres Taput, Jalan KS. Tubun, Kelurahan Hutatoruan X, Kecamatan Tarutung.
Peresmian dapur gizi ini dipimpin langsung oleh Wakapolda Sumut Brigjen Pol. Rony Samtana, S.I.K., M.T.C.P., yang hadir mewakili Kapolda Sumut Irjen Pol. Whisnu Hermawan Februanto, S.I.K., M.H.
Hadir pula dalam kegiatan tersebut para pejabat utama Polda Sumut, Bupati dan Wakil Bupati Tapanuli Utara, jajaran Polres Taput, Bhayangkari, serta sejumlah undangan dan personel Polri.
Dalam sambutannya, Brigjen Pol. Rony Samtana menyampaikan apresiasi terhadap sinergi kuat antara Polres Taput, Bhayangkari, dan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara.
Dalam mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG) salah satu program prioritas nasional yang digagas Presiden Republik Indonesia.
“Program ini merupakan wujud nyata komitmen negara untuk memastikan anak-anak Indonesia tumbuh sehat, cerdas, dan siap menyongsong masa depan menuju Indonesia Emas 2045,” ujar Brigjen Rony.
Dapur SPPG Polres Tapanuli Utara berdiri di atas lahan seluas 6.636 meter persegi dengan bangunan berukuran 23,3 x 19 meter.
Pembangunan dimulai sejak 11 Juli 2025 dan kini siap beroperasi untuk melayani 23 sekolah dengan total penerima manfaat mencapai 1.762 siswa.
Jarak distribusi dari dapur ke sekolah-sekolah tersebut sekitar 6 kilometer, dengan waktu tempuh rata-rata 15 menit.
Wakapolda menegaskan bahwa keberadaan dapur SPPG menjadi bukti bahwa Polri tidak hanya berperan sebagai penegak hukum.
Tetapi juga mitra strategis pemerintah dalam menghadirkan program sosial yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.
“Melalui dapur SPPG ini, Polri berperan aktif memastikan anak-anak bangsa memperoleh hak atas makanan bergizi, aman, dan layak konsumsi.
Setiap tahapan, mulai dari pengelolaan bahan pangan hingga distribusi, harus dilakukan dengan standar keamanan tinggi dan penuh tanggung jawab,” tegasnya.
