Bagi Prabowo, Gandhi adalah figur yang mampu menjembatani perbedaan melalui pendekatan damai, sesuatu yang penting dalam menghadapi tantangan global saat ini.
Dalam kunjungan tersebut, Prabowo turut didampingi sejumlah menteri dari Kabinet Merah Putih.
Di antara mereka adalah Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, serta Menteri Kebudayaan Fadli Zon.
Kehadiran para menteri ini menunjukkan pentingnya kunjungan ini dalam memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan India, baik dalam konteks sejarah, budaya, maupun kerja sama strategis di masa depan.
Selain mengenang sosok Gandhi, kunjungan Prabowo juga menjadi momen refleksi tentang bagaimana nilai-nilai perjuangan tanpa kekerasan, keadilan.
Dan martabat manusia dapat diterapkan dalam memimpin sebuah negara di tengah dinamika global yang kompleks.
Pesan yang ditinggalkan Prabowo di Rajghat Memorial seolah menggarisbawahi harapan agar ajaran Gandhi terus menjadi inspirasi bagi generasi mendatang.
Kunjungan ini menjadi pengingat bahwa warisan Gandhi tidak hanya relevan bagi India, tetapi juga bagi seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Semangatnya untuk memperjuangkan kemerdekaan tanpa kekerasan telah menjadi inspirasi universal yang melampaui batas negara, budaya, dan agama.
Dengan tindakan simbolis ini, Prabowo Subianto menegaskan bahwa nilai-nilai tersebut tetap hidup dan menjadi landasan kuat bagi perjalanan kemanusiaan.(Tim Media Prabowo)