Selangor – METROSERGAI.com – Presiden RI Prabowo Subianto melanjutkan rangkaian kunjungan kerjanya ke luar negeri dengan tiba di Pangkalan Udara Subang, Shah Alam, Selangor, Malaysia, pada Senin (27/1) dini hari.
Setelah sebelumnya menghadiri agenda resmi di New Delhi, India, kunjungan Prabowo ke Malaysia menjadi momentum penting dalam mempererat hubungan bilateral antara kedua negara.
Pesawat yang membawa Prabowo mendarat sekitar pukul 06.00 waktu setempat.
Setibanya di bandara, Prabowo langsung disambut dengan upacara jajar kehormatan oleh pasukan Malaysia.
Ia terlihat mengenakan setelan jas berwarna biru tua lengkap dengan peci hitam, mencerminkan ciri khas dan kebanggaan budaya Indonesia.
Sejumlah pejabat tinggi Malaysia hadir menyambut kehadirannya, termasuk Yang Berhormat Tuan Nik Nazmi bin Nik Ahmad.
Menteri Sumber Asli dan Kelestarian Alam; Dato’ Yubazlan bin Haji Yusof, Chief of Protocol Malaysia; serta Datuk Rozainor Ramli, Chief of Ceremony Malaysia.
Tak hanya itu, Duta Besar Malaysia untuk Indonesia, Dato’ Syed Mohammad Hasrin Tengku Hussin, turut hadir bersama Rossy Verona, Wakil Kepala Perwakilan RI untuk Malaysia, dan Brigjen TNI Winarno, Atase Pertahanan KBRI Kuala Lumpur.
Kunjungan Prabowo ke Malaysia kali ini dilatarbelakangi undangan resmi dari Yang di-Pertuan Agong Raja Malaysia.
Agenda utama kunjungan tersebut adalah menghadiri pertemuan kenegaraan di Istana Negara Malaysia, yang menjadi simbol kuatnya hubungan diplomatik antara Indonesia dan Malaysia.
Selain menghadiri undangan dari Yang di-Pertuan Agong, Prabowo juga dijadwalkan mengadakan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim.
Pertemuan ini diprediksi akan menjadi forum strategis untuk membahas sejumlah isu penting yang menyangkut kepentingan bersama, seperti kerja sama ekonomi, politik, pertahanan, hingga kelestarian lingkungan hidup.
Kehadiran Prabowo di Kuala Lumpur menegaskan posisi Indonesia sebagai mitra strategis yang kuat bagi Malaysia.
Hubungan kedua negara yang telah lama terjalin erat terus diperkuat melalui berbagai dialog dan kerja sama lintas sektor.
