METROSERGAI.COM, Medan– Program Universal Health Coverage (UHC) yang diwujudkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) melalui Program Berobat Gratis (Probis) Sumut Berkah, dinilai menjadi bukti nyata keberpihakan Gubernur Sumut Muhammad Bobby Afif Nasution terhadap masyarakat kecil.
“Program berobat gratis Sumut Berkah menjadi bukti nyata keberpihakan Gubernur Sumut kepada masyarakat, khususnya kelompok rentan yang tidak memiliki akses terhadap pelayanan kesehatan karena faktor kemiskinan,” ujar Pengamat Kesehatan Sumut, Destanul Aulia, Jumat (24/10/2025).
Dikatakan Destanul, pencapaian Pemprov Sumut terhadap UHC Prioritas sejak 1 September 2025 bukan hanya soal angka kepesertaan, tetapi juga tentang bagaimana hak masyarakat secara inklusif untuk mendapatkan layanan kesehatan yang layak dan benar-benar diwujudkan.
“Pemprov Sumut telah membuktikan di tengah efisiensi anggaran, bukan penghalang untuk mempercepat pencapaian UHC. Namun, sebaiknya tidak hanya berorientasi pada perluasan cakupan, tetapi juga menjamin keberlanjutan pembiayaan di masa depan. Artinya, harus ada jaminan masyarakat tidak hanya memperoleh layanan kesehatan lebih mudah hari ini, tapi juga merasakannya secara berkesinambungan,” kata Destanul, yang juga Ketua Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Sumut.
Tak hanya itu, Destanul juga mengatakan, kebijakan Gubernur Sumut yang meminta agar setiap rumah sakit menyediakan minimal 30% kamar kelas III untuk pasien UHC, merupakan langkah strategis yang sejalan dengan amanat Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang kesehatan dan prinsip equity in health, keadilan dalam pelayanan kesehatan. Artinya, akses layanan tidak boleh dibatasi oleh kemampuan ekonomi, tetapi dijamin oleh sistem sosial yang inklusif.
“Kalau kita lihat dari perspektif teori, ini mencerminkan prinsip public service obligation (PSO) ataupun standar pelayanan minimum (SPM) di mana rumah sakit, baik negeri maupun swasta memiliki tanggung jawab sosial untuk memastikan tidak ada warga yang tertinggal dalam memperoleh pelayanan,” ujar Destanul.












