METROSERGAI.COM, Serdang Bedagai – Angin puting beliung disertai hujan deras melanda Dusun II, Desa Sialang Buah, Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatra Utara, pada Jumat (22/8/2025) malam sekitar pukul 20.00 WIB.
Peristiwa ini mengakibatkan sejumlah rumah warga mengalami kerusakan cukup parah, terutama pada bagian atap yang terangkat.
Kepala Dusun II, Tama Azmi Pahillah, mengatakan angin datang tiba-tiba dengan kencang hingga menghantam parkiran mobil milik warga dan merusak atap rumah.
“Kurang lebih 300 meter seng terangkat dan menutupi rumah warga di sebelah, salah satunya rumah Pak Rijal, rumah saya sendiri, serta parkiran Yusran,” ungkapnya.
Ia menambahkan, sejumlah rumah lain di sekitar lokasi juga mengalami kerusakan serupa. Selain itu, beberapa tiang listrik PLN dilaporkan patah akibat kencangnya angin.
“Ada sekitar empat sampai lima tiang listrik yang patah. Kami berharap pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai dapat memperhatikan dan membantu masyarakat terdampak, khususnya di Desa Sialang Buah,” harapnya.
Peristiwa ini turut dipantau langsung oleh aparat TNI dari Koramil setempat, yakni Babinsa Hasnan bersama Samsul Aripin, yang meninjau kondisi warga terdampak.
Seorang warga bernama Wati (33), mengaku rumahnya mengalami kerusakan cukup parah akibat terjangan puting beliung. Saat kejadian, ia bersama suami dan anaknya sedang berada di luar rumah untuk mengantar ikan ke Simpang Matapao.
“Sesampai di rumah, saya terkejut melihat seng habis terangkat dan berserakan. Saya sangat sedih melihat kondisi rumah kami,” tutur Wati dengan mata berkaca-kaca.
Warga lain, Maharani (50), seorang ibu dengan empat anak, juga mengalami hal serupa. Seng bagian teras rumahnya terangkat hingga membuat ia dan anak-anaknya berlari menyelamatkan diri ke rumah tetangga.
“Saya sangat terkejut sekali melihat seng rumah saya terangkat semua,” ujarnya dengan raut wajah sedih.
Hingga kini, aparat desa masih melakukan pendataan jumlah rumah yang rusak akibat bencana angin puting beliung tersebut. Tidak ada korban jiwa yang dilaporkan, namun kerugian material diperkirakan cukup besar.(win)