5. Meningkatkan Nafsu Makan
Kencur juga terkenal sebagai bahan alami yang dapat meningkatkan nafsu makan.
Tidak heran jika dalam budaya tradisional, kencur sering diberikan kepada anak-anak atau orang yang sedang dalam masa pemulihan dari sakit.
Aroma khasnya yang segar merangsang sistem pencernaan, membuat tubuh lebih siap untuk menerima makanan.
6. Menjaga Kesehatan Jantung dan Peredaran Darah
Menjaga kesehatan jantung adalah investasi jangka panjang yang harus dilakukan sejak dini.
Kencur membantu melancarkan peredaran darah dan mengontrol tekanan darah, sehingga mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
Kandungan antioksidannya juga berperan dalam mencegah penyumbatan pembuluh darah yang dapat menyebabkan serangan jantung dan stroke.
7. Mengatasi Stres dan Meningkatkan Energi
Kesibukan sehari-hari sering kali membuat tubuh dan pikiran terasa lelah.
Aroma khas kencur memiliki efek relaksasi yang dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan energi.
Menyeduh teh kencur atau menghirup uapnya bisa menjadi cara alami untuk menenangkan pikiran serta meningkatkan fokus.
8. Membantu Menurunkan Berat Badan
Bagi Anda yang sedang menjalani program diet, kencur bisa menjadi teman terbaik dalam perjalanan menurunkan berat badan.
Rempah ini membantu meningkatkan metabolisme tubuh, sehingga pembakaran lemak menjadi lebih optimal.
Selain itu, sifat detoksifikasi kencur juga membantu mengeluarkan racun dari dalam tubuh, membuat Anda merasa lebih ringan dan segar.
9. Menjaga Kesehatan Kulit
Kulit yang sehat dan bersinar tidak hanya bergantung pada perawatan luar, tetapi juga dari dalam.
Kencur mengandung antioksidan dan antibakteri yang dapat membantu mengatasi jerawat, mengontrol minyak berlebih, serta mencerahkan kulit secara alami.
Menggunakan masker dari kencur atau mengonsumsinya secara rutin dapat membantu menjaga kulit tetap sehat dan bercahaya.
10. Meningkatkan Fungsi Otak dan Konsentrasi
Kencur tidak hanya bermanfaat untuk tubuh, tetapi juga otak.
Senyawa aktif di dalamnya membantu meningkatkan daya ingat, konsentrasi, serta melindungi sel-sel otak dari kerusakan akibat stres oksidatif.