Kondisi itu, kata Rico Waas, dibenarkan Kadis PMPTSP. “Lima menit pembukaan dari pelayanan online KTP langsung habis. Jadi, jam delapan kurang lima, masyarakat sudah datang dan bersiap-siap menunggu dibukanya pelayanan online KTP tersebut,” jelasnya.
Menyikapi hal itu, Rico Waas akan mencoba menyelesaikannya. “Kami akan mencoba bagaimana pembagian blangko KTP dapat dilakukan secara proporsional. Kami akan berusaha terus agar blangko KTP selalu tersedia,” pungkasnya.***