Selanjutnya lagi, buruh juga meminta kejelasan terhadap mekanisme pelaksanaa PPh21. Terkait itu, Rico Waas berjanji akan memfasilitasi pertemuan antara buruh dengan perwakilan dari Perpajakan.
“Nanti kita coba duduk bersama dengan rekan-rekan kita dari Perpajakan, sehingga dapat dibahas secara clear masalah PPh21 ini,”bilang Rico Waas.
Sejumlah aspirasi dan tuntutan lainya juga disampaikan langsung oleh para buruh kepada Wali Kota Medan Rico Waas, termasuk salah satunya mengenai biaya masuk Perguruan Tinggi anak-anak buruh.
Dari semua aspirasi dan tuntutan yang telah disampaikan itu, Rico Waas mengaku mengapresiasi para buruh yang tidak menggelar aksi demonstrasi untuk menjaga kondusifitas kota Medan.
“keputusan buruh untuk tidak menggelar demo dan memilih untuk menyampaikan aspirasi secara langsung menjadi bukti buruh peduli terhadap kota Medan,” pungkasnya.***












