Di sisi lain, PM Ishiba juga membawa sejumlah pejabat penting Jepang, termasuk Aoki Kazuhiko, Deputy Chief Cabinet Secretary, dan Akiba Takeo, Secretary General National Security Secretariat.
Kehadiran para pejabat ini menunjukkan keseriusan Jepang dalam menjalin hubungan yang lebih erat dengan Indonesia, khususnya dalam bidang ekonomi, keamanan, dan diplomasi.
Meningkatkan Hubungan Strategis Indonesia-Jepang
Sebelum menuju Istana Kepresidenan Bogor, PM Ishiba terlebih dahulu mengunjungi Taman Makam Pahlawan Nasional Kalibata di Jakarta.
Di sana, ia memberikan penghormatan dengan meletakkan karangan bunga, sebuah gestur yang mencerminkan penghargaan Jepang terhadap sejarah dan perjuangan bangsa Indonesia.
Dalam keterangan persnya, PM Ishiba menegaskan bahwa Indonesia menjadi salah satu tujuan utama dalam lawatan perdananya ke luar negeri.
Ia menyebutkan bahwa Indonesia memiliki potensi ekonomi yang besar dan peran strategis di kawasan Asia Tenggara.
Oleh karena itu, Jepang ingin memperkuat hubungan kerja sama, baik di bidang perdagangan, investasi, maupun pengembangan teknologi.
Sambutan Hangat dari Rakyat Indonesia
Kehangatan penyambutan yang diterima PM Ishiba juga tergambar dari antusiasme masyarakat.
Prosesi penyambutan yang megah ini disiarkan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, di mana banyak warganet memberikan apresiasi.
Salah satu komentar berbunyi, “Alhamdulillah, mantap Bapak Presiden Prabowo Subianto.
Rakyat Indonesia bangga melihat penyambutan tamu asing yang sangat berwibawa dan tegas.”
Diplomasi untuk Masa Depan
Kunjungan PM Ishiba ke Indonesia ini diharapkan menjadi tonggak baru dalam hubungan bilateral kedua negara.
Dengan berbagai agenda kerja sama yang telah dibahas, mulai dari investasi hingga pengembangan energi.
Kunjungan ini mencerminkan tekad kedua negara untuk membangun masa depan yang lebih baik, tidak hanya untuk rakyatnya, tetapi juga bagi kawasan Asia Tenggara dan dunia.
Diplomasi megah yang ditampilkan Presiden Prabowo Subianto dalam penyambutan ini menjadi simbol kuat bahwa Indonesia siap berdiri sejajar dengan negara-negara besar dunia.