MEDAN – METROSERGAI.com – Polda Sumatera Utara kembali menegaskan komitmennya dalam penyelenggaraan seleksi penerimaan anggota Polri tahun 2025 yang mengedepankan prinsip Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis (BETAH).
Kepastian ini disampaikan oleh Kasubbagdiapres Bagdalpers Ro SDM Polda Sumut, Kompol Lastiar Siburian, S.Si., S.I.K., M.H., dalam program dialog interaktif Hallo Polisi di RRI Medan, Rabu (26/3/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Kompol Lastiar secara rinci memaparkan tahapan seleksi yang harus dilalui para calon anggota Polri.
Mulai dari proses pendaftaran, pemeriksaan administrasi, tes kesehatan, psikotes, hingga uji kesamaptaan jasmani.
Ia menekankan bahwa seluruh tahapan dilakukan secara objektif, transparan, dan diawasi ketat oleh tim pengawas internal maupun eksternal.
Seleksi Transparan, Tak Ada Ruang untuk Kecurangan
Dalam seleksi Polri 2025, Polda Sumut memastikan bahwa tidak ada jalur belakang atau praktik percaloan yang dapat meluluskan peserta secara instan.
Kompol Lastiar menegaskan bahwa setiap peserta harus melalui prosedur yang sama dan dinilai berdasarkan kemampuan masing-masing.
“Kami pastikan seleksi ini berjalan dengan transparan dan profesional.
Tidak ada yang bisa membantu meluluskan peserta di luar mekanisme yang telah ditetapkan.
Semua calon anggota Polri harus melewati tahapan seleksi yang adil,” tegasnya.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah tergiur dengan tawaran kelulusan dari oknum yang mengaku bisa membantu dengan imbalan uang.
Menurutnya, jika ada pihak yang menjanjikan kelulusan dengan cara tidak sah, maka sudah pasti itu adalah penipuan.
“Kami mengingatkan kepada seluruh calon peserta dan orang tua agar waspada terhadap modus penipuan berkedok ‘jalur cepat’.
Jika ada yang meminta sejumlah uang dengan dalih bisa meluluskan seleksi, segera laporkan kepada pihak berwenang,” tambahnya.
Peran Masyarakat dalam Pengawasan Seleksi
Untuk memastikan seleksi berjalan dengan bersih, Kompol Lastiar mengajak masyarakat ikut serta dalam pengawasan.