SINGAPURA I METROSERGAI.com – Bupati Serdang Bedagai (Sergai) H. Darma Wijaya terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kapasitas kepemimpinan.
Kali ini, pria yang akrab disapa Bang Wiwik itu mengikuti Kursus Pemantapan Pimpinan Daerah (KPPD) Angkatan II Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI.
Menariknya, seluruh biaya kegiatan ini sepenuhnya ditanggung oleh Purnomo Yusgiantoro Center (PYC) dan Lee Kuan Yew School of Public Policy (LKYSPP).
Termasuk biaya pelatihan di Jakarta dan Singapura, akomodasi, konsumsi, transportasi, hingga asuransi peserta.
“Alhamdulillah, seluruh pembiayaan ini gratis, ditanggung PYC dan LKYSPP. Termasuk biaya perjalanan dari daerah asal ke Jakarta, dari Jakarta ke Singapura.
Serta selama kegiatan berlangsung,” ungkap Bupati Darma Wijaya, Kamis (13/11/2025), di sela-sela kegiatan di Singapura.
Sebagai satu-satunya kepala daerah dari Sumatera Utara yang terpilih mengikuti program bergengsi ini.
Bang Wiwik bersama 24 peserta lainnya mengikuti serangkaian pembelajaran dan studi lapangan di Singapura sejak 9 hingga 15 November 2025.
Pelajari Tata Kelola Pemerintahan dan Inovasi Lingkungan Singapura
Dalam kegiatan tersebut, para peserta mendapatkan kesempatan berharga menimba pengalaman langsung dari berbagai lembaga dan institusi di Singapura.
Salah satunya melalui kunjungan ke Lee Kuan Yew School of Public Policy (LKYSPP) untuk mempelajari praktik terbaik dalam bidang pendidikan, kesehatan, transportasi umum, dan manajemen lingkungan.
“Banyak hal yang kami pelajari di sini. Mulai dari praktik tata kelola pemerintahan yang efisien dan transparan, hingga bagaimana Singapura mampu bertransformasi lewat inovasi kebijakan publik,” jelasnya.
Peserta juga mendapat materi bertajuk “Perjalanan Keberlanjutan Lingkungan Singapura” dari Mr. Collin Goh, Direktur Divisi Pengolahan dan Manajemen Infrastruktur Limbah Singapura.
Dalam sesi ini, peserta diajak memahami sistem pengelolaan sampah modern yang mampu mengubah limbah menjadi energi listrik ramah lingkungan.
