Visi ini dijabarkan dalam enam misi utama: peningkatan layanan kesehatan, penguatan SDM dan pendidikan, pengembangan ekonomi inklusif, tata kelola pemerintahan yang baik, penguatan nilai-nilai religius dan ketahanan sosial, serta peningkatan kesejahteraan ASN dan non-ASN.
“Perjalanan 108 tahun ini adalah kisah tentang kebersamaan, bagaimana kita menyatukan langkah dan saling menguatkan,” ucap Wali Kota.
Ia juga mengajak seluruh pihak menjaga semangat kolaborasi lintas sektor dan lintas generasi demi kemajuan Tebing Tinggi yang diridhoi Allah SWT.
Peluncuran Aplikasi Pelayanan Publik
Usai rapat paripurna, perayaan dilanjutkan di halaman Balai Kota dengan doa lintas agama, pemotongan tumpeng, pelepasan balon hadiah, pemberian santunan dari BPJS Ketenagakerjaan, serta penyerahan hadiah lomba.
Malam harinya, pesta rakyat digelar meriah dengan kuliner jajanan khas dan penampilan seni hiburan.
Dalam kesempatan ini, Wali Kota secara resmi meluncurkan aplikasi pelayanan publik “WhatsApp Tebing Tinggi Idaman”.
Aplikasi ini memungkinkan warga mengurus berbagai administrasi, seperti surat keterangan, secara daring tanpa harus datang langsung ke kantor kelurahan.
“Dengan bismillahirrahmanirrahim, saya luncurkan aplikasi WhatsApp Tebing Tinggi Idaman untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” ujar Wali Kota.
Ia juga memberikan apresiasi kepada Dinas Kominfo yang telah mengembangkan aplikasi tersebut dan mendorong agar komunikasi lintas daerah diperkuat, seperti dengan Kota Sumedang dan rencana kerja sama dengan Surabaya.
Antusiasme Masyarakat Tinggi
Seluruh rangkaian acara disambut antusias oleh warga. Dari awal hingga akhir kegiatan, partisipasi masyarakat sangat tinggi, mencerminkan rasa memiliki terhadap kota dan perayaan hari jadinya.
Turut hadir dalam rangkaian acara antara lain Wakil Wali Kota H. Chairil Mukmin Tambunan, Ketua DPRD Sakti Khadaffi Nasution, Kapolres AKBP Simon Paulus Sinulingga, Kajari Muchsin, Sekretaris PN Tegen Maharaja, Dandim 0204/DS Letkol Inf. Alex Sandri, Ketua TP PKK Ny. Hj. Susmira Wanti Iman Irdian Saragih, serta sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat.***