Kasat Lantas Polres Simalungun, AKP Jonni F.H. Sinaga, S.H., menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan pengamanan lalu lintas serta pengalihan arus.
“Untuk sementara, kendaraan dari arah Siantar menuju Toba dialihkan melalui jalur alternatif Simpang Palang Sitahoan.
Sedangkan kendaraan dari arah Toba menuju Siantar masih dapat menggunakan jalur utama.
Kami terus berupaya memberikan informasi terkini kepada masyarakat agar perjalanan tetap aman dan lancar,” ungkap AKP Jonni.
Kapolres Simalungun: “Kami Terus Pantau dan Amankan Situasi”
Kapolres Simalungun, AKBP Choky Sentosa S. Meliala, S.I.K., S.H., M.H., menyampaikan bahwa pihaknya akan terus melakukan pemantauan intensif terhadap perkembangan situasi di Parapat.
Ia juga menegaskan bahwa pengawasan dan pengamanan akan terus dilakukan di seluruh wilayah terdampak, guna memastikan masyarakat dapat kembali menjalani aktivitas dengan aman dan nyaman.
“Polres Simalungun berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dalam menangani bencana ini.
Kami akan terus bekerja sama dengan seluruh pihak terkait agar kondisi di Parapat segera pulih dan masyarakat dapat kembali beraktivitas secara normal,” ujar Kapolres Choky.
Harapan untuk Pemulihan Parapat
Meski banjir dan longsor sempat mengganggu kehidupan warga, semangat gotong royong dan kepedulian dari berbagai pihak telah membangkitkan harapan bahwa Parapat akan segera pulih.
Upaya pembersihan masih terus berlangsung, dan seluruh elemen masyarakat turut berpartisipasi dalam membantu sesama.
Diharapkan dengan langkah-langkah cepat yang telah diambil, serta dukungan penuh dari TNI, Polri, dan pemerintah daerah.
Kota wisata Parapat bisa segera kembali seperti sediakala, menyambut wisatawan dan masyarakat yang ingin menikmati keindahan Danau Toba tanpa hambatan.(mps)
