Medan – METROSERGAI.com – (15/1/25),Polsek Biru-Biru menjadi sorotan dalam program dialog interaktif Hallo Polisi yang disiarkan oleh RRI Medan.
Dialog tersebut menghadirkan Kapolsek Biru-Biru, AKP Natanail Sitepu, S.H., M.H., sebagai narasumber yang memaparkan strategi dan komitmen Polsek Biru-Biru dalam menciptakan rasa aman bagi masyarakat.
Dengan tema “Peran Polsek Biru-Biru dalam Meminimalisir Kriminalitas di Wilayah Hukumnya”, diskusi ini mengungkap berbagai langkah strategis yang telah dan akan terus dilakukan.
Strategi Holistik: Preemtif, Preventif, dan Represif
Dalam dialog tersebut, AKP Natanail Sitepu menjelaskan bahwa pendekatan Polsek Biru-Biru berfokus pada tiga aspek utama: preemtif, preventif, dan represif.
Preemtif dilakukan melalui edukasi masyarakat untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga keamanan lingkungan.
Sosialisasi langsung maupun melalui media menjadi bagian integral dari pendekatan ini.
Preventif diwujudkan melalui patroli rutin pada jam rawan di titik-titik rawan kriminalitas.
Patroli ini melibatkan pengecekan pos keamanan lingkungan (poskamling), serta inisiatif seperti Patroli Kasih Sayang yang dirancang untuk mencegah kenakalan remaja, seperti tawuran pelajar dan balap liar.
Represif diterapkan dengan mengintensifkan razia di perbatasan desa untuk mengantisipasi kejahatan jalanan, termasuk upaya pemberantasan narkoba.
“Pendekatan ini menjadi fondasi dalam menciptakan lingkungan yang kondusif, di mana masyarakat merasa aman untuk beraktivitas,” ujar Kapolsek.
Program Unggulan: Menyatukan Polri dan Masyarakat
Sebagai bagian dari upaya mendekatkan diri kepada masyarakat, Polsek Biru-Biru menjalankan sejumlah program unggulan yang mendapatkan sambutan positif.
1. Jumat Curhat dan Minggu Kasih: Program ini berfungsi sebagai wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan keluhan, aspirasi, dan masukan langsung kepada pihak kepolisian.
Selain itu, kegiatan ini menjadi sarana edukasi tentang pentingnya keamanan lingkungan.
2. Kampung Bebas Narkoba: Inisiatif yang dilaksanakan di Desa Selamat ini melibatkan masyarakat dalam pemberantasan narkoba.