BINJAI I METROSERGAI.com – Ribuan santri dari berbagai daerah di Sumatera Utara membanjiri Lapangan Merdeka Binjai dalam peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2025 tingkat provinsi.
Suasana penuh semangat kebersamaan mewarnai upacara akbar ini, yang menghadirkan sinergi kuat antara pemerintah, kepolisian, dan TNI demi kemajuan pendidikan Islam di Sumut.
Kehadiran Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto bersama Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Rio Firdianto.
Mendampingi Gubernur Sumatera Utara Muhammad Afif Bobby Nasution, menjadi simbol nyata dukungan institusi keamanan terhadap dunia pesantren.
Dalam amanatnya, Gubernur Bobby Nasution menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan berkarakter.
Ia secara khusus mengajak Kapolda dan Pangdam untuk memastikan pesantren bebas dari kekerasan dan perundungan.
βKapolda dan Pangdam, mari kita sama-sama pastikan tidak ada bullying dan kekerasan di pesantren,β tegas Bobby Nasution di hadapan ribuan santri dan ulama.
Ajakan tersebut disambut positif oleh Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto.
Ia menyatakan bahwa menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) juga mencakup perlindungan bagi para santri sebagai generasi penerus bangsa.
βPolri siap hadir bukan hanya menjaga keamanan di luar, tetapi juga memastikan para santri belajar dengan tenang dan nyaman,β ujar Kapolda.
Sinergi antara TNI, Polri, dan Pemerintah Provinsi ini menegaskan bahwa perhatian terhadap dunia pesantren tidak hanya sebatas seremoni.
Melainkan komitmen nyata untuk membangun moral, karakter, dan kualitas generasi muda.
Upacara tersebut turut dihadiri oleh Ketua Badan Silaturahmi Pesantren (BSP) Sumut Yulizar Parlagutan Lubis, para Bupati dan Wali Kota se-Sumut, serta jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Momen di Binjai ini menjadi bukti bahwa semangat Hari Santri Nasional bukan sekadar peringatan tahunan, melainkan tonggak penguatan nilai-nilai kebangsaan, keagamaan, dan kemanusiaan.
