Lifestyle

Soekirman dan Semangat Pertanian Organik: Panen Sayuran di Sarasehan Bitra Kebun Kelapa Agro, Langkat

×

Soekirman dan Semangat Pertanian Organik: Panen Sayuran di Sarasehan Bitra Kebun Kelapa Agro, Langkat

Sebarkan artikel ini

Selain diskusi, acara ini juga dimeriahkan dengan sesi memasak bersama menggunakan bahan-bahan segar dari kebun.

Hidangan berbasis sayuran organik yang lezat menjadi bukti bahwa makanan sehat tidak harus mahal atau sulit didapat.

Komitmen Soekirman dalam Membangun Pertanian Berkelanjutan

Sejak mengakhiri masa jabatannya sebagai Bupati Serdang Bedagai, Soekirman tidak berhenti berkontribusi bagi pertanian Sumatera Utara.

Ia mengelola lahan pribadi seluas 2,5 hektar di Desa Jambul Pulau, Kecamatan Perbaungan, tempat ia membudidayakan padi organik seperti varietas Pandan Wangi dan Hawar.

Komitmennya dalam mempromosikan pertanian organik telah menginspirasi banyak petani muda untuk beralih ke metode pertanian yang lebih ramah lingkungan.

Dengan pengalaman dan pengetahuannya, ia terus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya ketahanan pangan berbasis organik serta membangun jaringan pemasaran agar produk-produk organik dapat lebih mudah dijangkau oleh masyarakat luas.

Masa Depan Pertanian Organik di Sumatera Utara

Acara Sarasehan Bitra Kebun Kelapa Agro di Langkat ini membuktikan bahwa pertanian organik memiliki masa depan yang cerah di Sumatera Utara.

Dengan semakin banyaknya petani yang mulai beralih ke metode pertanian tanpa bahan kimia, harapan akan sistem pangan yang lebih sehat dan berkelanjutan semakin terbuka lebar.

Kegiatan seperti panen sayuran organik ini bukan hanya menjadi ajang perayaan hasil kerja keras petani.

Tetapi juga menjadi pengingat bahwa gaya hidup sehat dan pertanian berkelanjutan harus terus diperjuangkan.

Dengan dukungan dari tokoh seperti Soekirman serta kolaborasi antara petani, akademisi, dan masyarakat, Sumatera Utara bisa menjadi pelopor pertanian organik di Indonesia.

Sebagaimana yang dikatakan Soekirman, “Bertani secara organik bukan hanya tentang hasil panen, tetapi juga tentang masa depan anak cucu kita.

Mari kita jaga tanah ini dengan sebaik-baiknya, agar generasi mendatang tetap bisa menikmati pangan yang sehat dan berkualitas.”

Semoga semangat ini terus berkembang, membawa manfaat bagi banyak orang, dan menjadikan pertanian organik sebagai bagian dari gaya hidup masyarakat Sumatera Utara!.(fb.Soe Kirman)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *