Harapannya, kebijakan ini dapat memotivasi para pemimpin wilayah untuk menggali potensi pajak secara lebih optimal.
Tak hanya itu, Bupati juga menyoroti pentingnya verifikasi lahan sawah yang akan dibebaskan dan pengawasan ketat terhadap dana yang dialokasikan ke desa.
Menurutnya, langkah ini bertujuan untuk memastikan bahwa alokasi dana dari hasil pajak benar-benar digunakan sesuai aturan dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
“Evaluasi menyeluruh terhadap capaian PBB-P2 tahun 2024 juga perlu dilakukan untuk mengetahui keberhasilan dan kendala yang dihadapi setiap kecamatan.
Dengan begitu, kita bisa menyusun strategi yang lebih efektif untuk tahun 2025,” tambahnya.
Wabup Sergai: Maksimalkan Potensi Pajak Makan dan Minum
Sementara itu, Wakil Bupati Adlin Tambunan menekankan bahwa optimalisasi PBB-P2 sangat penting guna mendukung berbagai program pembangunan tahun 2025.
Menurutnya, kontribusi pajak ini menjadi faktor utama dalam merealisasikan proyek-proyek infrastruktur serta peningkatan pelayanan publik.
“Setiap kecamatan memiliki potensi PAD yang harus dimaksimalkan.
Oleh karena itu, saya mengajak seluruh Camat untuk lebih aktif dalam menyosialisasikan kewajiban pajak ini hingga ke tingkat desa dan masyarakat,” ujarnya.
Selain PBB-P2, Adlin Tambunan juga menyoroti sektor pajak yang selama ini kurang diperhatikan, yakni pajak makan dan minum.
Menurutnya, sektor ini memiliki potensi besar sebagai sumber PAD tambahan yang belum dimanfaatkan secara optimal.
“Jika pajak dari sektor makanan dan minuman bisa dimaksimalkan, tentu kontribusinya akan signifikan bagi PAD.
Namun, untuk itu perlu kajian lebih mendalam agar penerapannya efektif dan tidak membebani masyarakat,” tuturnya.
Berdasarkan laporan realisasi anggaran tahun 2024, Kabupaten Sergai telah berhasil mencapai 102,62 persen dari target yang ditetapkan, dengan total penerimaan mencapai Rp 46,21 miliar.
Sinergi Pemerintah dan Masyarakat Jadi Kunci Sukses
Keberhasilan dalam mencapai target PAD sangat bergantung pada sinergi antara pemerintah daerah, Camat, dan masyarakat.