Meskipun diketahui korban hanyut ini memiliki identitas bukan warga Kota Medan namun Warga Deliserdang, Rico Waas mengatakan Pemko Medan akan tetap melakukan pencarian, karena orangtua korban merupakan warga yang berdomisili di Kota Medan.
“Kita baru tahu anak yang menjadi korban hanyut ini penduduk Deliserdang, tapi tetap akan kita lakukan pencarian dan lakukan yang terbaik. Pemko Medan juga akan berkordinasi dengan Pemkab Deliserdang. Apapun ceritanya ini tentang kemanusiaan,” ungkap Rico Waas.
Rico Waas menambahkan, pencarian yang dilakukan BPBD Kota Medan, kecamatan dan TNI-Polri berkordinasi dengan Basarnas akan dilakukan jelang malam hari. Apabila belum ditemukan sampai tujuh hari kedepan akan terus dilakukan pencarian.
Atas kejadian ini Rico Waas menghimbau kepada masyarakat khususnya orang tua agar melarang anak-anaknya untuk berenang di sungai karena fungsi sungai ini bukan untuk berenang melainkan untuk aliran air.
“Kami harapkan kepada masyarakat untuk melarang anak-anaknya untuk berenang atau bermain di sungai. Apalagi kita ketahui kondisi saat ini cuaca ekstrim dan hujan deras ditambah aliran sungai yang kuat sehingga sangat membahayakan,” ucap Rico Waas sembari berharap tidak ada lagi kejadian seperti ini.
Sementara itu Kepala BPBD kota Medan Yunita Sari, menjelaskan korban anak hanyut yang bernama Tegar Eliyadi ini awalnya bermain dan berenang dengan teman-temannya di aliran sungai. Ketika selesai bermain teman-temannya naik keatas, namun si Tegar tidak naik melainkan menghanyutkan diri sampai dekat rumahnya.
“Saat menghanyutkan diri, Tegar ada meminta tolong, awalnya dikira temannya main-main. Namun setelah berulang kali minta tolong dan hanyut teman-temannya mencoba menolong akan tetapi tertolong,” ujarnya.
Menurut Yunita, pencarian saat ini sudah sampai di aliran sungai Deli di Kelurahan Kota Bangun, Medan Deli. Jadi sesuai SOP pencarian korban hanyut akan dilakukan selama tujuh hari.
“Pencairan akan dilakukan selama tujuh hari kedepan mulai dari pagi hari sampai sore hari sesuai SOP. Jika dalam tujuh hari tidak ditemukan pencarian akan dihentikan,” jelas Yunita.