TELUKMENGKUDU I METROSERGAI.com – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) terus memperkuat peranannya dalam membangun ketahanan dan kemandirian keluarga.
Sepanjang pekan ini, TP PKK Sergai menggelar kegiatan Penilaian Lomba Desa Percontohan Tingkat Kabupaten Tahun 2025 secara maraton di berbagai desa.
Agenda ini menjadi bentuk nyata evaluasi dan motivasi dalam menjalankan 10 Program Pokok PKK di tingkat desa dan kecamatan.
Salah satu titik penilaian yang menjadi sorotan hari ini berlangsung di Aula Kantor Desa Pematang Kuala, Kecamatan Teluk Mengkudu.
Desa ini dinilai dalam kategori Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) PKK.
Ketua TP PKK Sergai, Ny. Hj. Rosmaida Darma Wijaya, memimpin langsung kunjungan, didampingi oleh Camat Teluk Mengkudu, Rizki Abdullah Nasution, S.STP, M.S.P, serta Ketua TP PKK Kecamatan dan jajarannya.
Rombongan disambut hangat oleh Kepala Desa Pematang Kuala, Ramlan, bersama kader PKK dan warga setempat.
Dalam sambutannya, Ny. Hj. Rosmaida menyampaikan apresiasi atas antusiasme dan kerja keras seluruh elemen desa.
“Kami sangat menghargai semangat dan kesiapan seluruh kader PKK Desa Pematang Kuala.
Kerja sama antara masyarakat, aparatur desa, dan pengurus PKK merupakan kunci penting dalam mewujudkan keluarga yang tangguh dan sejahtera,” ujarnya.
Lebih lanjut, beliau menegaskan bahwa TP PKK memiliki peran strategis sebagai mitra pemerintah daerah dalam mendorong pembangunan berbasis keluarga.
“Melalui program ini, kita tidak hanya bicara soal ekonomi, tetapi juga budaya, kebahagiaan, kemandirian, dan keharmonisan dalam keluarga.
Lomba ini adalah bentuk evaluasi dan penyemangat bagi seluruh kader agar terus meningkatkan kapasitas dan inovasi di desa masing-masing,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Pematang Kuala, Ramlan, mengungkapkan rasa terima kasih atas perhatian yang diberikan TP PKK Sergai.
Ia berharap kegiatan ini bisa menjadi energi baru bagi pembangunan desa, khususnya dalam meningkatkan kesejahteraan warganya yang mayoritas bekerja sebagai nelayan dan petani.
