Daerah

Tradisi Jamu Laut di Sergai Diharapkan Jadi Warisan Budaya Nasional: Ribuan Warga Sambut Menteri Fadli Zon

×

Tradisi Jamu Laut di Sergai Diharapkan Jadi Warisan Budaya Nasional: Ribuan Warga Sambut Menteri Fadli Zon

Sebarkan artikel ini

SERGAI I METROSERGAI.com – Lautan manusia memadati kawasan Pantai Indah Seafood, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), pada Rabu (23/7/2025).

Suasana gegap gempita menyelimuti perayaan puncak Tradisi Jamu Laut, sebuah ritual warisan leluhur nelayan pesisir timur Sumatera Utara yang kembali menggema dengan nuansa adat dan spiritualitas mendalam.

Kehadiran Menteri Kebudayaan RI, Dr. H. Fadli Zon, S.S., M.Sc., menjadi momen istimewa dalam rangkaian acara ini.

Didampingi Bupati Sergai H. Darma Wijaya dan Wakil Bupati H. Adlin Tambunan, Fadli Zon menyatakan kekagumannya atas kuatnya nilai-nilai kearifan lokal dalam tradisi Jamu Laut.

“Ini bukan hanya acara adat, tapi juga simbol harmoni antara manusia dan alam.

Tradisi seperti ini adalah jati diri bangsa yang harus kita rawat bersama,” ujar Menteri Fadli Zon di hadapan ribuan peserta yang hadir.

Ia pun menyatakan harapannya agar Tradisi Jamu Laut segera ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Indonesia.

Menurutnya, pengakuan tersebut akan memperkuat identitas budaya nasional dan membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat nelayan.

Tradisi Jamu Laut sendiri merupakan ritual tahunan masyarakat pesisir sebagai bentuk rasa syukur atas rezeki laut sekaligus doa keselamatan menghadapi musim melaut berikutnya.

Dalam prosesi ini, nelayan dan warga melakukan serangkaian doa, persembahan hasil laut, dan pembersihan perahu yang sarat makna spiritual dan ekologis.

Bupati Sergai H. Darma Wijaya mengungkapkan, Jamu Laut adalah warisan yang mencerminkan filosofi hidup masyarakat Melayu yang hidup selaras dengan alam dan Sang Pencipta.

“Kami ingin tradisi ini tidak hanya hidup di masyarakat, tetapi juga dikenal luas hingga mancanegara.

Dengan dukungan pemerintah pusat, kami optimis Jamu Laut bisa menjadi simbol budaya nasional,” ungkap Bupati Darma Wijaya.

Selain Jamu Laut, Pemkab Sergai juga telah menghidupkan kembali tradisi Jamu Ladang, sebagai bentuk rasa syukur atas panen dan doa menyambut musim tanam baru.

Kedua tradisi ini menjadi pilar penting pelestarian budaya lokal yang kini tengah diperkuat melalui pendidikan, dokumentasi, dan promosi budaya daerah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *