Lokasi penemuan sekitar 8 mil dari bibir Pantai Pematang Paoh, menunjukkan bahwa arus laut telah membawa tubuh korban cukup jauh dari titik kejadian.
Mendengar laporan dari nelayan yang menemukan jasad korban, Unit Polairud Polres Deli Serdang segera berkoordinasi dengan SatPol Airud Polres Sergai, serta aparat desa dan Koramil setempat.
Proses evakuasi pun dilakukan dengan hati-hati untuk membawa jasad Angga kembali ke daratan agar dapat segera diserahkan kepada keluarganya.
Penyelidikan dan Peringatan bagi Nelayan
Kasi Humas Polres Sergai, IPTU Zulfan Ahmadi, SH, MH, dalam keterangannya menyatakan bahwa jasad Angga Syahputra telah diserahkan kepada pihak keluarga.
Sementara itu, pihak Polsek Pantai Cermin, Polres Serdang Bedagai, masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kejadian ini untuk memastikan tidak ada faktor lain yang menyebabkan insiden tragis tersebut.
Peristiwa ini menjadi peringatan bagi para nelayan untuk selalu memperhatikan kondisi cuaca sebelum melaut.
Musim hujan yang disertai petir memang sering kali menjadi ancaman serius bagi para nelayan tradisional yang bekerja di laut lepas tanpa perlindungan memadai.
Selain itu, pemerintah daerah dan pihak kepolisian mengimbau kepada seluruh nelayan agar selalu menggunakan alat keselamatan seperti jaket pelampung dan menghindari aktivitas melaut saat potensi petir tinggi.
Teknologi prakiraan cuaca juga diharapkan dapat dimanfaatkan dengan lebih baik agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.
Duka Mendalam bagi Keluarga
Kepergian Angga Syahputra meninggalkan luka mendalam bagi keluarga, terutama bagi ayahnya, Syahrial, dan abang iparnya, Tri Wibowo, yang menjadi saksi mata atas kejadian tragis ini.
Mereka yang berangkat melaut bersama kini harus menerima kenyataan pahit bahwa Angga tak akan pernah kembali.
Di desa asalnya, suasana duka menyelimuti rumah keluarga Angga.
Tetangga dan sanak saudara datang untuk menyampaikan belasungkawa serta memberikan dukungan moral bagi keluarga yang ditinggalkan.
Semoga kejadian ini menjadi pelajaran bagi kita semua agar lebih waspada terhadap bahaya alam, terutama bagi mereka yang sehari-hari menggantungkan hidup di laut.(hps)